Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini, Rabu, 21 Agustus 2024. Sejumlah saham tersebut bisa dipantau dan dicermati saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat.
Melalui MNC Daily Scope Wave Rabu, 21 Agustus 2024, IHSG menguat 0,9 persen ke 7.533 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian di akhir perdagangan 20 Agustus 2024.
|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bekali Agen Asuransi Senjata Pamungkas Ini untuk Jual Produk UKM Partner
|Baca juga: Ogi Pratomiyono : Makin banyak yang Perlu Tenaga Aktuaris
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [i] dari wave 3 dari wave (3), sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk uji area 7.557-7.610. Selanjutnya, IHSG rawan terkoreksi menuju ke 7.304-7.465 sekaligus menutup beberapa area gap.
Support: 7.372-7.298
Resistance: 7.534-7.558
Adapun empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:
BRIS – Buy on Weakness
BRIS menguat 1,15 persen ke Rp2.640 disertai dengan munculnya volume pembelian. Apabila BRIS belum mampu menembus Rp2.700 sebagai resisten maka posisi BRIS saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga BRIS masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: Rp2.490-Rp2.570
Target Price: Rp2.780-Rp2.820
Stoploss: below Rp2.360
ESSA – Buy on Weakness
ESSA terkoreksi 0,62 persen ke Rp800 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi ESSA masih mampu tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi ESSA diperkirakan sedang berada bagian dari wave (b) dari wave [b] pada label hitam, di mana pergerakan ESSA masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp745-Rp780
Target Price: Rp840-Rp895
Stoploss: below Rp720
RAAM – Buy on Weakness
RAAM terkoreksi 4,13 persen ke Rp580 disertai oleh peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi RAAM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii) pada label hitam, sehingga RAAM masih rawan terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: Rp535-Rp565
Target Price: Rp625-Rp655
Stoploss: below Rp515
|Baca juga: Imbas Regulasi Baru, Maybank Indonesia (BNII) Dikabarkan Bakal Akuisisi JMA Syariah (JMAS)
|Baca juga: Tokio Marine Luncurkan UKM Partner Bidik Cuan di Pasar Retail
BBNI – Sell on Strength
BBNI menguat 2,34 persen ke Rp5.475 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Diperkirakan posisi BBNI saat ini sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga penguatan BBNI relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi. Diproyeksikan area koreksi BBNI akan berada pada rentang Rp4.920-Rp5.275 dan dapat dimanfaatkan sebagai area buyback.
Sell on Strength: Rp5.500-Rp5.575
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News