Media Asuransi, JAKARTA – BNI Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di hari kemarin naik 0,47 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp104 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BUMI, RAJA, BRPT, dan CUAN.
“IHSG berpotensi sideways hari ini,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Sedangkan indeks-indeks utama Wall Street kompak melemah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Pasar saham AS turun oleh aksi jual di aset kripto, yang memicu volatilitas tinggi di awal Desember. Indeks S&P 500 ditutup turun 0,53 persen, Nasdaq Composite melemah 0,38 persen, dan Dow Jones Industrial Average berkurang 0,9 persen.
|Baca juga: Terungkap! Ini Profil Daidan Utama di Balik Pemecatan Karyawati Kasus Tumbler TUKU
|Baca juga: Dana Nasabah Raib hingga Rp90 Miliar, Begini Respons Bos OJK soal Kasus Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Sedangkan pasar saham Asia bervariatif pada Senin waktu setempat, mengawali bulan terakhir 2025 dengan sentimen risiko yang positif berkat optimisme pemangkasan suku bunga The Fed. Sementara yen menguat seiring investor menimbang peluang kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) dalam waktu dekat.
Support IHSG: 8.440-8.500
Resist IHSG: 8.570-8.600
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
INET Spec Buy dengan area beli di Rp650-Rp660, cutloss di bawah Rp630. Target dekat di Rp680-Rp710.
BBRI Spec Buy dengan area beli di Rp3.650-Rp3.670, cutloss di bawah Rp3.600. Target dekat di Rp3.700-Rp3.740.
CDIA Buy on Weakness dengan area beli di Rp1.850-Rp1.900, cutloss di bawah Rp1.850. Target dekat di Rp1.970-Rp2.040.
ARTO Spec Buy dengan area beli di Rp2.000-Rp2.010, cutloss di bawah Rp1.990. Target dekat di Rp2.040-Rp2.070.
INKP Spec Buy dengan area beli di Rp8.600-Rp8.700, cutloss di bawah Rp8.500. Target dekat di Rp8.775-Rp8.825.
AKRA Spec Buy dengan area beli di Rp1.220, cutloss di bawah Rp1.200. Target dekat di Rp1.240-Rp1.260.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
