Media Asuransi, JAKARTA – Manajemen PT Adaro Energy Indonesia Tbk menetapkan kurs konversi pembagian dividen tunai final tahun buku 2023 sebesar Rp16.095 per dolar AS yang merupakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 29 Mei 2024.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto menjelaskan berdasarkan kurs tengah BI tersebut, jumlah keseluruhan dividen final tunai yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp6,44 triliun.
“(Dividen) untuk 30.758.665.900 saham atau sebesar Rp209,31 per saham,” jelas Mahardika dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Kamis, 30 Mei 2024.
|Baca juga: Adaro Energy (ADRO) Akan Bagi Dividen Tunai AS$400 Juta
Sebelumnya, emiten berkode saham ADRO itu telah mengumumkan perihal rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar AS$400 juta atau 48,74% dari total laba bersih yang dicatatkan perseroan sepanjang 2023.
Rencana pembagian dividen tunai 2023 tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 pada 15 Mei 2024 di Jakarta.
Presiden Direktur Perseroan Bapak Garibaldi Thohir menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan partisipasi dalam perkembangan Adaro sampai hari ini, sehingga dapat mencatat pencapaian yang melampaui target dengan tingkat efisiensi yang memuaskan. Pencapaian ini akan mendukung percepatan transformasi bisnis kami menuju Grup Adaro yang lebih besar dan lebih hijau,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 16 Mei 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News