Media Asuransi, JAKARTA – Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adhi Commuter Properti, berencana melakukan IPO dengan menargetkan dana senilai Rp1,04 triliun hingga Rp1,60 triliun. Jumlah saham yang ditawarkan sekitar 8 miliar atau 28,6% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Adhi Commuter Properti atau ADCP dalam prospektus di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis, 11 November 2021, menyebutkan bahwa dalam IPO perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) saham atau setara 28,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor. “Nilai nominal Rp100, harga penawaran awal Rp130-Rp200 per saham,” tulis manajemen ADCP.
Baca juga: GoTo Raih Dana Rp18,5 Triliun, IPO Bakal Pecah Rekor?
Perseroan dapat melakukan perubahan kisaran harga masa penawaran awal tersebut, dimana paling sedikit memiliki 3 hari kerja setelah perubahan. Artinya, pengumuman perubahan harga disampaikan pada Senin atau Selasa.
Seiring dengan aksi IPO, ADCP juga menjalankan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan atau MSOP. Program MESOP sebanyak-banyaknya 560,22 juta saham atau 2 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Dalam aksi IPO menunjuk penjamin pelaksana efek dari sejumlah sekuritas, seperti PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
