1
1

Agrinas Palma Nusantara Diganjar Peringkat idA dengan Prospek Stabil

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) (Agrinas Palma).

“Peringkat mencerminkan posisi pasar yang kuat dan profil keuangan yang kuat. Peringkat dibatasi oleh partisipasi Perusahaan di segmen pasar yang sangat terfragmentasi dengan persaingan yang ketat dan paparan terhadap volatilitas segmen pasar konstruksi,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 16 Juli 2025.

|Baca juga: 

Peringkat ini belum mempertimbangkan bisnis baru Agrinas Palma di segmen perkebunan kelapa sawit yang merupakan mandat dari pemerintah, mengingat bisnis ini masih dalam tahap awal, dan dampaknya terhadap profil kredit diperkirakan masih akan terbatas dalam jangka pendek.

“Meskipun demikian, kami akan memantau dengan cermat strategi dan arah kebijakan Agrinas Palma terkait bisnis tersebut, dan setiap perubahan material dapat memicu penilaian lebih lanjut atas peringkat perusahaan.”

Peringkat dapat dinaikkan jika Agrinas Palma meningkatkan posisi bisnisnya, didukung oleh orderbook yang kuat, sehingga memberikan perusahaan visibilitas pendapatan yang baik, sekaligus mempertahankan profil keuangan yang kuat.

“Kami dapat menurunkan peringkat jika kinerja operasional perusahaan melemah secara signifikan, yang disebabkan oleh orderbook yang jauh lebih lemah, atau jika Agrinas Palma menanggung utang yang lebih tinggi dari yang diperkirakan untuk membiayai modal kerjanya.”

Didirikan pada tahun 1972 dengan nama awal PT Indra Karya (Persero), Agrinas Palma bergerak di bidang konsultansi teknik dan manajemen, menyediakan berbagai layanan seperti supervisi, desain, studi kelayakan, survei & investigasi, dan lain-lain. Berspesialisasi dalam infrastruktur sumber daya air, perusahaan juga telah melakukan diversifikasi ke berbagai industri, energi, komoditas, transportasi, bangunan, dan lain-lain.

Pada tahun 2025, setelah transformasi, perusahaan mengganti namanya menjadi nama saat ini dan ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor kelapa sawit. Pasca-transformasi, mayoritas saham Agrinas Palma per 31 Maret 2025 dimiliki oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), dengan Pemerintah Indonesia mempertahankan kepemilikan sebesar 0,01% melalui satu lembar saham Dwiwarna.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Manajemen GOTO Tegaskan Tak Terlibat Kasus Korupsi Chromebook
Next Post Eastparc Hotel (EAST) Bagi-Bagi Dividen Interim sebesar Rp9,08 Miliar

Member Login

or