Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Kripto melalui data Coinglass mengatakan bahwa setiap bulan Juli dari tahun 2013 hingga 2022, Bitcoin selalu mengalami kenaikan harga.
“Data Coinglass menunjukkan perubahan harga Bitcoin rata rata naik sebesar 9,18% di setiap bulan Juli sejak 2013 hingga 2022,” kata Financial Expert Ajaib Kripto, I Nyoman Bagus Panji Yudha Kusuma, dalam diskusi media, Selasa, 27 Juni 2023.
Kemudian, Panji juga memprediksi, bahwa pergerakan Bitcoin awal Juli tergantung pada bagaimana penutupan harga BTC di Juni 2023. Jika BTC mampu menutup bulan Juni dengan bertengger diatas US$30.000 maka ada peluang BTC untuk lanjut naik ke US$32.000 di minggu pertama bulan Juli.
|Baca juga: Ajaib Kripto: Bitcoin Mulai Recovery
“Sebaliknya jika gagal dan breakdown di bawah US$30.000 maka BTC berpotensi akan melemah ke area US$27.350 hingga US$28.400, yang juga bisa di pertimbangkan sebagai area entry selanjutnya,” kata Panji.
Menurut Panji, ada potensi investor untuk take profit terlebih dahulu sembari menanti rilis data ekonomi Amerika Serikat, khususnya data tingkat inflasi AS yang akan dirilis pada 12 Juli 2023.
Sebelumnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS tahunan turun di AS menjadi 4% di bulan Mei, di bawah ekspektasi 4,1% serta mencapai level terendah sejak Maret 2021.
Jika IHK kembali melandai maka akan meningkatkan peluang The Fed untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya pada FOMC yang terjadi pada 26-27 Juli 2023. Hal ini berpotensi mendorong Bitcoin kembali bergerak bullish pada akhir Juli.
Lebih lanjut, Panji menjelaskan, selain Bitcoin Halving tahun depan, investor aset kripto juga akan menantikan Litecoin Halving. Litecoin Halving merupakan peristiwa yang terjadi sekitar empat tahun sekali, mirip seperti Halving Bitcoin.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News