1
1

Akhir Pekan, IHSG dan Kurs Rupiah Bikin Full Senyum di Perdagangan Sore

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat sore ditutup di zona penguatan. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terpantau menguat ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp16.331 per US$.

IHSG Jumat, 5 Juli 2024, perdagangan sore ditutup di 7.253, menguat 32 poin atau setara 0,45 persen ketimbang pagi tadi di 7.220. Posisi tertinggi di 7.275 dan terendah di 7.213. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 17 miliar lembar saham senilai Rp9,4 triliun. Sebanyak 281 saham menguat, 269 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir di Rp16.277 per US$, menguat 52 poin atau setara 0,32 persen dengan year to date return 5,71 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.271 hingga Rp16.342 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.221 per US$.

|Baca juga: Satgas BLBI Alihkan Aset Sitaan Rp2,77 Triliun di 9 K/L

Di sisi lain, poundsterling dan euro menguat terhadap dolar AS setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mengirim greenback lebih rendah. Hal itu juga terjadi ketika pemungutan suara dimulai di Inggris dan pemilu Prancis semakin dekat.

Sterling terakhir berada di level US$1,2757, naik 0,1 persen, pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) setelah naik 0,46 persen pada hari sebelumnya dan menyentuh level tertinggi tiga minggu. Euro berada di US$1,0801, naik 0,1 persen setelah naik 0,4 persen dan mencapai puncak tiga minggu.

Dolar AS melemah karena data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), termasuk laporan jasa yang lemah dan laporan ketenagakerjaan ADP, yang menggambarkan perekonomian yang melambat, setelah kenaikan permohonan awal tunjangan pengangguran minggu lalu.

Harga minyak capai level tertinggi

Sedangkan harga minyak mentah Brent mencapai level tertinggi sejak April pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), bertahan di atas US$87 setelah data pada hari sebelumnya menunjukkan penurunan persediaan AS.

Minyak mentah berjangka Brent naik 21 sen atau 0,2 persen menjadi US$87,55 per barel pada pukul 19.22 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 18 sen menjadi US$84,06 dalam perdagangan yang tipis karena libur Hari Kemerdekaan AS.

Sementara itu, harga emas global menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan menambah harapan bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga pada September.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2,357.59 per ons pada pukul 00.30 GMT setelah mencapai level tertinggi dua minggu di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$2.365,50. Perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$30,49, platinum bertambah 0,1 persen pada US$998,11, dan paladium turun 0,4 persen jadi US$1.025,36

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cipta Perdana Lancar Resmi Listing di BEI
Next Post Dirjen Aptika Mundur terkait Peretasan, Legislator: Bukan Berarti Kominfo Lepas Tanggung Jawab!

Member Login

or