1
1

Akhir Tahun, IHSG Tumbuh 6,62% dan Kapitalisasi Pasar Tumbuh 23,82%

Para investor sedang mencermati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Lucky Kennedy

Media Asuransi, JAKARTA – Pasar Modal Indonesia di sepanjang tahun 2023 terus menunjukkan kinerja yang positif, di tengah kondisi ketidakstabilan perekonomian global. Hal ini tercermin dari sejumlah indikator seperti stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus meningkat.

Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, saat menyampaikan sambutan Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.

“Berkat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di industri Pasar Modal Indonesia, pada akhirnya kita mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut dan terus mengukir berbagai capaian positif di tahun 2023,” kata Inarno.

|Baca juga: Akhir Perdagangan 2023, IHSG Ambruk: 273 Saham Kebakaran!

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman serta Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, Pimpinan Self Regulatory Organization, dan perwakilan pelaku industri Pasar Modal.

Sebelumnya kegiatan ini diawali dengan kegiatan konferensi pers penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 dengan narasumber Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK, Luthfy Zain Fuady, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Iding Pardi, serta Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Samsul Hidayat.

Per 28 Desember 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah berada di posisi 7.303,89 poin atau berhasil tumbuh sebesar 6,62 persen secara year to date (ytd). Seiring dengan pertumbuhan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 23,82 persen ytd, yaitu sebesar Rp11.762 triliun. Indonesia Composite Bond Index tumbuh sebesar 8,51 persen dari akhir tahun 2022 sebesar 344,78 menjadi 374,20.

Seiring dengan peningkatan aktivitas perekonomian domestik, kegiatan penghimpunan dana melalui Pasar Modal terus meningkat. Per 28 Desember 2023, OJK telah merilis surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum untuk 211 penawaran umum dengan total emisi sebesar Rp247,06 triliun.

Penghimpunan dana Securities Crowdfunding (SCF) juga terus bertambah. SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 493 pelaku UKM, dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,04 triliun dari 167.788 pemodal, melalui 16 platform penyelenggara SCF.

Dari sisi demand, OJK mencatat pertumbuhan jumlah investor ritel di Indonesia juga sangat pesat, hal ini ditunjukkan dengan jumlah Single Investor Identification (SID) yang tercatat mencapai 12,16 juta SID atau meningkat hampir lima kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Editor: S. Edi Santosa

 

Caption: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi (keenam dari kiri) bersama Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman (keenam dari kanan) memukul alat gamelan yang menandai penutupan perdagangan bursa di tahun 2023, 29 Desember 2023.

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pengalihan Polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya
Next Post Waskita Beton (WSBP) Bukukan Pendapatan Rp1,0 Triliun hingga Kuartal III-2023

Member Login

or