Media Asuransi, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi Beli untuk saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) seiring dengan rencana perseroan untuk mengakuisisi Bank Mayora.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Flash Focusbertajuk BBNI to acquire Bank Mayora, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, mengatakan bahwa BBNI secara resmi mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Bank Mayora dalam upaya untuk mendirikan bank digital.
Skema akuisisi akan melibatkan pembelian saham lama dari pemegang saham lama, International Finance Corporation (IFC) dan penerbitan saham baru untuk diambil bagian oleh BBNI. Setelah akuisisi, BBNI akan memegang 63,92% saham Bank Mayora, efektif pada Mei 2022.
|Baca juga: Bank BNI Bakal Akuisisi Bank Mayora, Ini Alasannya
Secara total, jelasnya, BBNI akan membayar Rp3,5 triliun untuk mendanai akuisisi, yang terdiri dari Rp500 miliar untuk mengakuisisi saham yang ada dari IFC dan Rp3 triliun untuk beli saham baru yang akan diterbitkan. Akuisisi ini akan menyiratkan P/B 2.0x, cukup masuk akal, dalam pandangan Mirae.
Handiman melanjutkan, terkait rumor sebelumnya bahwa BBNI akan bergandengan tangan dengan perusahaan teknologi (digosipkan sebagai Sea Group, yaitu Shopee), BBNI mengklarifikasi bahwa itu akan menjadi langkah selanjutnya.
Saat ini, Handiman mempertahankan pandangan positifnya terhadap BBNI. Selanjutnya, BBNI akan mengumumkan hasil FY21 pada 26 Januari, yang diharapkan akan mengalahkan konsensus pasar.
“Kami mempertahankan panggilan beli kami dengan target harga yang tidak berubah sebesar Rp9.000.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News