Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menegaskan Peringkat Kekuatan Keuangan Asuransi (IFS) Nasional PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) yang berbasis di Indonesia pada ‘AAA(idn)’. Prospeknya Stabil.
Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh lembaga tersebut dalam skala Peringkat Nasionalnya untuk negara tersebut. “Peringkat ini diberikan kepada penerbit atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua penerbit atau obligasi lain di negara yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 27 Februari 2025.
|Baca juga: Allianz Indonesia Menggelar Diskusi Economy Outlook 2025
Peringkat Allianz Life menggabungkan pandangan Fitch bahwa perusahaan asuransi tersebut adalah anak perusahaan operasional ‘Penting’ yang dimiliki oleh Allianz SE (IFS: AA/Stabil). Anak perusahaan Indonesia tersebut memiliki merek Allianz, mengadopsi prosedur dan proses grup, serta memiliki keahlian dan sumber daya teknis yang sama dengan grup tersebut.
Fitch yakin Allianz SE akan terus memberikan dukungan kepada Allianz Life, jika diperlukan. Allianz Life dimiliki secara langsung oleh Allianz Asia Pacific & Africa GmbH sebesar 99,76%.
Rasio modal berbasis risiko (RBC) perusahaan menurun menjadi 260% pada akhir tahun 2024, dari 290% pada akhir tahun 2023. Pembayaran dividen dan estimasi cadangan teknis yang lebih tinggi, khususnya dari bisnis tradisional, berkontribusi terhadap penurunan tersebut, karena Allianz Life bertujuan untuk menyeimbangkan portofolio bisnisnya antara produk unitlink dan tradisional. Kapitalisasinya terus didukung oleh profitabilitas dan laba ditahannya.
|Baca juga: Fitch Tetapkan Peringkat Asuransi Asei di Level BBB+
Pengembalian ekuitas meningkat menjadi 15% pada tahun 2024, dari 6% pada tahun 2023, meskipun inflasi medis terus berlanjut. Peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan premi yang lebih tinggi sebesar 9% (2023: 7%) dan biaya operasional yang berkurang, yang didukung oleh inisiatif digitalisasi Allianz Life. Peningkatan premi juga didukung oleh produk-produk baru, penetapan harga ulang, dan pembaruan premi.
Fitch meyakini peningkatan dalam pemilihan risiko, termasuk diversifikasi bisnis, penetapan harga ulang, penyesuaian jangka waktu, dan manajemen biaya, akan menjadi pendorong utama dalam mempertahankan margin.
Profil Bisnis
Fitch memberi peringkat profil perusahaan Allianz Life sebagai ‘Menguntungkan’ berdasarkan profil bisnis yang ‘Menguntungkan’ dan tata kelola perusahaan yang ‘Netral’ dibandingkan dengan perusahaan asuransi domestik lainnya.
Allianz Life memiliki waralaba bisnis yang substantif dalam sektornya, skala operasi yang menguntungkan, selera risiko yang lebih rendah daripada rata-rata sektor, dan partisipasi dalam lini bisnis yang beragam. Allianz Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar 11% berdasarkan total premi bruto tertulis pada akhir tahun 2024.
|Baca juga: PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia Berada di Peringkat Kedua
Portofolio investasi Allianz Life likuid, karena lebih dari 90% aset investasi perusahaan dalam bentuk kas dan setara kas serta obligasi pada akhir tahun 2024. Paparan perusahaan terhadap aset berisiko dapat dikelola relatif terhadap ekuitasnya.
Allianz Life menyerahkan sebagian preminya melalui beberapa pengaturan reasuransi yang dipimpin oleh perusahaan reasuransi nasional. Fitch yakin kualitas kredit beberapa reasuransi domestik di panel tersebut memburuk secara signifikan baru-baru ini.
Namun, sebagian besar jumlah yang diserahkan kepada reasuransi nasional dialihkan ke Allianz Reinsurance Asia Pacific dan Reinsurance Group of America, sehingga mengurangi risiko.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
