1
1

AM Best Pertahankan Peringkat A- untuk Asuransi Astra

Perusahaan asuransi umum PT Asurnasi Astra Buana (Asuransi Astra). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – AM Best telah menegaskan Peringkat Kekuatan Keuangan (FSR) A- (Sangat Baik), Peringkat Kredit Penerbit Jangka Panjang “a-” (Sangat Baik) dan Peringkat Skala Nasional Indonesia (NSR) aaa.ID (Sangat Baik) dari PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) (Indonesia). Prospek Peringkat Kredit (peringkat) ini stabil.

“Peringkat tersebut mencerminkan kekuatan neraca Asuransi Astra, yang dinilai AM Best sebagai sangat kuat, serta kinerja operasionalnya yang kuat, profil bisnis yang netral, dan manajemen risiko perusahaan yang tepat,” tulis AM Best dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 29 Juni 2025.

Peringkat tersebut juga memperhitungkan dampak netral dari induk utama Asuransi Astra, Jardine Matheson Holdings Limited (Bermuda).

|Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Astra Naik 17,11% per September 2024

Kekuatan neraca Asuransi Astra didukung oleh kapitalisasi yang disesuaikan dengan risiko, yang berada pada level terkuat pada akhir tahun 31 Desember 2024, sebagaimana diukur dengan Rasio Kecukupan Modal (BCAR) Best, dan diharapkan akan tetap pada level ini dalam jangka menengah.

Kecukupan modal perusahaan didukung oleh pembangkitan modal internal yang kuat secara konsisten dan leverage underwriting bersih yang rendah. AM Best memandang portofolio investasi Asuransi Astra berisiko sedang, dengan mayoritas investasi dialokasikan untuk obligasi dan reksa dana, yang sebagian besar terdiri dari dana obligasi berperingkat domestik.

Faktor kekuatan neraca yang mengimbangi adalah risiko kredit rekanan perusahaan yang tinggi karena eksposurnya terhadap perusahaan reasuransi domestik yang tidak diperingkat pada skala FSR internasional.

|Baca juga: Astra International (ASII) Tebar Dividen Tunai sebesar Rp16,44 Triliun

AM Best juga memandang kinerja operasional Asuransi Astra kuat, ditunjukkan oleh rasio gabungan rata-rata lima tahun sebesar 87,9% dan rasio laba atas ekuitas sebesar 17,4% (2020-2024). Kinerja underwriting tetap baik pada tahun 2024, dengan perusahaan melaporkan rasio gabungan sebesar 87,2%, didukung oleh bisnis yang menguntungkan dari grup induknya, PT Astra International Tbk (grup Astra).

Hasil investasi tetap menjadi kontributor yang stabil terhadap keseluruhan laba perusahaan. Secara prospektif, AM Best mengharapkan Asuransi Astra untuk terus memberikan kinerja operasional yang kuat, didukung oleh kinerja underwriting yang baik dan pendapatan investasi yang kuat.

AM Best menilai profil bisnis Asuransi Astra sebagai netral. Asuransi Astra adalah perusahaan asuransi besar di Indonesia, yang menduduki peringkat kedua di pasar asuransi umum negara ini berdasarkan premi bruto tertulis tahun 2024. Asuransi Astra mendapat keuntungan karena menjadi anak perusahaan dari grup Astra, memiliki akses istimewa ke bisnis darinya, terutama di lini bisnis kendaraan bermotor.

Portofolio perusahaan dipandang terdiversifikasi berdasarkan lini bisnis dengan lini utama adalah kendaraan bermotor, kecelakaan diri dan kesehatan, dan asuransi kebakaran, meskipun dengan konsentrasi geografis di Indonesia. Asuransi Astra memiliki konsentrasi saluran distribusi moderat ke perusahaan leasing keuangan, terutama berkenaan dengan bisnis asuransi kendaraan bermotornya. Meskipun demikian, saluran distribusi dipandang terdiversifikasi secara luas untuk bisnis asuransi non-kendaraan bermotor.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rencana Obligasi Berkelanjutan Rp3 Triliun Medco Power Diganjar Peringkat idA
Next Post Mengenal dan Menerapkan Good Money Habit agar Kondisi Keuangan Menjadi Stabil

Member Login

or