Media Asuransi, JAKARTA – Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mendapatkan fasilitas pinjaman tambahan dari PT Bank Central Asia Tbk senilai US$75 juta dan Rp2,89 triliun.
Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim menjelaskan pada 24 Februari 2025 perseroan, BUMA, dan PT Bank Negara Indonesia, sebagai agen fasilitas pinjaman, telah menandatangani perjanjian amandemen ketiga perjanjian fasilitas dan Additional Commitment Lender Accession Agreement sehubungan dengan pemberian komitmen tambahan oleh PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah pokok agregat sebesar US$250 juta (fasilitas akordion).
|Baca juga: Bukit Makmur Mandiri Terbitkan Sukuk Ijarah senilai Rp2 Triliun
Fasilitas akordion tersebut terdiri dari fasilitas dalam mata uang US$ dengan jumlah sampai dengan US$75 juta dan fasilitas dalam mata uang IDR dengan jumlah sampai dengan Rp2,89 triliun.
|Baca juga:Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Raih Perpanjangan Kontrak Rp107,8 Triliun
“Setelah ditandatanganinya dokumen transaksi, bCA akan menjadi pemberi pinjaman, bersama dengan BNI dan Bank Mandiri,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Rabu, 26 Februari 2025.
Menurutnya, pemberian fasilitas akordion berdasarkan fasilitas pinjaman berdampak positif fasilitas pinjaman berdampak positif terhadap fleksibilitas keuangan dan pertumbuhan grup perseroan yang pada akhirnya akan mendukung aktivitas operasional perseroan dan BUMA.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News