1
1

ANALISIS TEKNIKAL: Harga Tembaga Uptrend, Timah Downtrend

Ilustrasi pasar komoditas tembaga. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga secara teknikal diperkirakan masih terlihat uptrend, sedangkan harga timah diperkirakan masih terlihat dalam pola downtrend.

Melalui Daily Write Up bertajuk Metal Commodity Technical Update – Copper is mixed to higher and Tin is downtrend, analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar menjelaskan harga timah saat ini berada pada level 3.8018 (+0,34%). Dia menerangkan potensi kenaikan harga tembaga saat ini diperkirakan masih terlihat dan masih dalam pola uptrend jangka pendek yang relatif kuat yang terbentuk selama 33 hari perdagangan terakhir.

Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1,24 Standard Deviasi dari garis tengah downtrend channel-nya. R-squared tercatat = 0,7874 yang artinya hanya sekitar 21,25% harga bergerak diluar pergerakan normalnya sekitar 7 hari perdagangan.

|Baca juga: ANALISIS TEKNIKAL: Nikel Cenderung Konsolidasi, Emas Coba Masuk Uptrend

Indikator Stochastic%D Optimized, RSI Optimized dan William%R Optimized masih cenderung bergerak naik dan harga saat ini juga masih berada diatas Moving Average Optimized periode 7 hari yang mengindasikan potensi kenaikan masih terlihat. “Sebagai acuan, trading range saat ini antara 3.7322-3.8218. Stock picks: AMMN MDKA.”

Sementara itu, untuk harga timah Tasrul menerangkan berada pada level 23.884 (-3,79%), alias Downtrend – Consolidation.

Dia menjelaskan potensi koreksi harga timah masih terlihat dan masih dalam pola downtrend dalam jangka menengah yang relatif kuat yang terbentuk selama 102 hari perdagangan terakhir.

Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1,07 Standard Deviasi dari garis tengah downtrend channel-nya. R-squared tercatat = 0,7173 yang artinya hanya sekitar 28,27% harga bergerak diluar pergerakan normalnya sekitar 28 hari perdagangan.

Indikator Stochastic%D Optimized,RSI Optimized dan William%R Optimized masih coba bergerak turun namun sudah berada di oversold area dan harga masih di atas Moving Average Optimized periode 23  hari yang mengindasikan potensi koreksi masih terlihat secara umum. “Sebagai acuan, trading range saat ini antara 22,906-24,625. Stock pick: TINS.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Diprediksi masih Bertengger di Atas US$2.000
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi MoM per 24 November 2023

Member Login

or