1
1

ANALISIS TEKNIKAL: Yield Obligasi RI 10 Tahun Konsolidasi, Yield Obligasi AS Bersiap Menguat

Ilustrasi Pasar Obligasi Global. | Foto: freepick.com

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan obligasi Indonesia tenor 10 tahun secara teknikal diperkirakan masih akan konsolidasi dengan potensi terkoreksi, sedangkan obligasi AS tenor 10 tahun diperkirakan mulai terlihat menguat.

Melalui Daily Write Up bertajuk Bond Yield Technical Update – Consolidation phase in Indonesia’s 10Y bond yield, analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar menjelaskan Bond-ID10Y saat ini ditransaksikan pada yield 7,122(-0,53%) atau berada pada fase konsolidasi.

Dia menjelaskan potensi koreksi Bond-ID10Y diperkirakan masih terlihat namun masih dalam pola uptrend jangka pendek yang relatif kuat yang terbentuk selama 46 hari perdagangan terakhir.

Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1.37 Standard Deviasi dari garis tengah uptrend channel-nya. R-squared tercatat = 0.827281 yang artinya hanya sekitar 17.27 % harga bergerak diluar pergerakan normalnya sekitar 7 hari perdagangan.

|Baca juga: Yield Obligasi AS Naik Terus, Pergerakan Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan

“Indikator Stochastic%D Optimized, RSI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung bergerak turun setelah harga tembus centerline. Sebagai acuan, trading range saat ini antara 7.06-7.36.”

Sementara itu, Bond-US10Y ditransaksikan pada yield 4,85(+1,03%) atau pada fase mixed to higher.

Tasrul menjelaskan potensi kenaikan Bond-US 10Y diperkirakan mulai terlihat namun dan masih dalam pola uptrend jangka pendek yang relatif kuat yang terbentuk selama 45 hari perdagangan terakhir.

Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/- 1.71 Standard Deviasi dari garis tengah uptrend channel-nya. R-squared tercatat = 0.912489 yang artinya hanya sekitar 8.75 % harga bergerak diluar pergerakan normalnya sekitar 3 hari perdagangan.

“Indikator Stochastic%D Optimized, RSI Optimized dan indikator W%R Optimized mulai bergerak naik mendekati centerline. Sebagai acuan, trading range saat ini antara 4.81-5.09.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Finance Diganjar Peringkat idAA dengan Prospek Stabil
Next Post IHSG Melemah 1,34 Persen

Member Login

or