1
1

Apresiasi Rupiah terhadap Dolar AS Diperkirakan Bakal Tertahan

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan bullish nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang tertahan karena rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang di atas ekspektasi pasar

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan penguatan rupiah terhadap dolar AS berpeluang tertahan hari ini karena data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS semalam menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi pasar.

|Baca juga: Rupiah Berpotensi Terapresiasi Berkat Sentimen Kebijakan Bank Sentral AS

Menurutnya, data tersebut mengisyaratkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat, masih bisa menaikan inflasi di AS sehingga ini memicu ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS mungkin tidak akan segera menurunkan kebijakan suku bunga tingginya. “Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terlihat menaik. Yield tenor 10 tahun naik dari kisaran 3,75% ke kisaran 3,87%,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 21 Juli 2023.

Pekan depan, jelas dia, Bank Sentral AS hampir dipastikan oleh pelaku pasar akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 bp menjadi 5,25%-5,50%.

Ariston mengatakan pasar memang masih sensitif dengan perkembangan data ekonomi AS untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter Bank Sentral AS selanjutnya.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp15.000, dengan potensi support di kisaran Rp14.950 per dolar AS.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Lanjutkan Penguatan 0,49%
Next Post Benny Waworuntu: Menyiapkan Inovasi Baru

Member Login

or