Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idA-” dengan prospek stabil kepada PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu).
“Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Bengkulu di wilayahnya, profil kualitas aset yang sangat kuat, dan tingkat permodalan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat 5 Januari 2024.
|Baca juga: Bank Jambi Bersiap Bergabung dalam KUB Bank BJB
Namun, jelas Pefindo, peringkat ini dibatasi oleh sumber pendanaan yang terkonsentrasi dan tingkat profitabilitas yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Bengkulu secara signifikan memperkuat posisi usaha dan mendiversifikasi struktur pendanaannya dengan tetap mempertahankan kinerja keuangannya secara berkelanjutan. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada penurunan yang signifikan pada indikator profitabilitas dan permodalan Bank.
Didirikan pada tahun 1969, Bank Bengkulu bergerak di bidang perbankan komersial, dengan fokus layanan di provinsi Bengkulu. Kegiatan usaha didukung oleh 789 karyawan melalui jaringan satu kantor pusat, 11 kantor cabang dan 47 kantor cabang pembantu.
Per 30 September 2023, 39,6% saham Bank Bengkulu dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, 56,9% oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di wilayah Bengkulu, 2,2% oleh Koperasi Mitra Utama, dan 1,3% oleh Meriani.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
