Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) (InJourney).
“Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah Indonesia, kualitas kredit yang kuat dari anak Perusahaan bandara, dan kehadiran yang kuat di segmen pariwisata,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 30 April 2024.
Peringkat tersebut dibatasi oleh akses tidak langsung terhadap arus kas operasional dari anak perusahaan dan eksposur inheren terhadap gangguan perjalanan yang disebabkan peristiwa tertentu. “Kami dapat menurunkan peringkat jika dukungan dan komitmen pemerintah melemah secara signifikan,” jelas Pefindo.
|Baca juga: Pefindo Naikkan Peringkat Angkasa Pura I Jadi idAAA, Ini Alasannya
Penurunan signifikan pada profil keuangan atau tekanan likuiditas pada InJourney dapat mengindikasikan melemahnya dukungan dari pemerintah. “Kami juga dapat menurunkan peringkat jika kami melihat adanya pelemahan atas hubungan atau peran Perusahaan bagi pemerintah.”
InJourney yang didirikan pada tahun 2021 merupakan perusahaan holding strategi (non-operasional) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menjadi perusahaan holding industri penerbangan dan pariwisata.
Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Anak perusahaan dari Injourney terdiri dari PT Angkasa Pura Indonesia, yang merupakan sub-holding perusahaan bandara untuk PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II); PT Integrasi Aviasi Solusi; PT Hotel Indonesia Natour (HIN); PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC); PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko (TWC); dan PT Sarinah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia
Selasa, 24 Juni 2025Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Pinjaman Rp264 Miliar dari Bank KB Bukopin
Selasa, 24 Juni 2025
