Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat seiring dengan sentimen yang berasal dari isu kebijakan suku bunga Bank Sentral AS.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS. Indeks dolar AS terlihat bergerak menurun di pembukaan perdagangan pagi ini, melanjutkan penurunan di akhir pekan lalu. “Berkembangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS memberikan tekanan ke dolar AS,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 27 November 2023.
|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Dia menjelaskan menurunnya data inflasi AS dan tidak solidnya data-data ekonomi AS lainnya membuka ekspektasi pemangkasan di kalangan pelaku pasar. Menurutnya, notulen rapat Bank Sentral AS pekan lalu juga tidak lagi terlalu hawkish meskipun the Fed masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan bergantung dari data-data ekonomi terbaru.
Ariston menjelaskan pada pekan ini beragam data ekonomi penting AS akan dirilis seperti data PDB, data indikator inflasi PCE Price Index dan data perumahan. Hasil data ini akan menggerakkan ekspektasi pasar mengenai kebijakan suku bunga acuan AS. “Dolar AS akan bergerak mengikuti ekspektasi tersebut.”
Dia memperkirakan potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke kisaran Rp15.500 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.600.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News