Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Incar Marketing Sales Rp2 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menetapkan target marketing sales sebesar Rp2,0 triliun pada tahun 2025 sebagai wujud keyakinan terhadap momentum pertumbuhan yang berkelanjutan.

Langkah ini mencerminkan pendekatan konservatif yang diambil manajemen CBDK dalam menyikapi kondisi ekonomi global dan domestik yang masih berproses menuju keseimbangan baru.

|Baca juga: Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Kantongi Pendapatan Rp2,2 Triliun

Dengan dukungan cadangan lahan strategis seluas 698 hektare dan pengalaman manajerial yang mumpuni, CBDK tetap optimistis terhadap prospek pasar ke depan, serta berkomitmen untuk tetap gesit dalam menangkap peluang baru yang berpotensi tumbuh seiring pemulihan ekonomi.

Fokus pengembangan kawasan Central Business District (CBD) di PIK2 menjadi pondasi utama strategi pertumbuhan Perseroan ke depan, menghadirkan kawasan terpadu yang tidak hanya mendukung kebutuhan hunian dan komersial, tetapi juga mendorong aktivitas bisnis dan investasi jangka panjang di wilayah PIK2.

|Baca juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Incar Target Prapenjualan Rp5,3 Triliun

Dimodali dana hasil IPO, CBDK terus mempercepat pengembangan kawasan Central Business District (CBD) PIK2 dengan menghadirkan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) sebagai ikon baru destinasi MICE. NICE menghadirkan 3 gedung dengan total luas +123.000 m².

Ditargetkan rampung sebagian area sebelum Oktober 2025 untuk menggelar event pertama yakni Indonesia Coffee Festival & Café and Brasserie Expo, kemudian menyusul keseluruhan gedung pada 2026 untuk menggelar acara-acara yang berskala lokal maupun internasional.

Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menyampaikan bahwa memasuki tahun 2025, perseroan melangkah dengan optimisme yang realistis. “Target prapenjualan sebesar Rp2 triliun kami tetapkan dengan pendekatan yang mempertimbangkan dinamika pasar dan kondisi ekonomi secara menyeluruh,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 21 April 2025.

Editor: Achmad Aris