1
1

Bank China Construction (MCOR) Diganjar Peringkat idAAA

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idAAA” untuk PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia)/MCOR. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. 

Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari induk perusahaan, China Construction Bank Corp (CCB Corp atau Induk) dan profil permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset dan indikator profitabilitas yang di bawah rata-rata. 

Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan atas bank dari CCB Corp menurun secara signifikan, yang dapat diindikasikan dengan penurunan kepemilikan atas CCB Indonesia yang material oleh induk. Peringkat juga dapat diturunkan jika Pefindo melihat tingkat kemampuan induk dalam memberikan dukungan melemah. 

|Baca juga| Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Peringkat Bank BRI (BBRI) Ditegaskan idAAA

“Kami berpandangan bahwa pandemi Covid-19 telah meningkatkan profil risiko industri perbankan secara keseluruhan, yang menyebabkan penurunan bisnis yang substansial hampir pada seluruh sektor, yang mengakibatkan melemahnya permintaan pinjaman dan layanan perbankan lainnya.” 

Selain itu, perlambatan bisnis telah melemahkan kapasitas pembayaran debitur, menyebabkan penurunan kualitas aset, sehingga memberikan tekanan lebih lanjut pada indikator profitabilitas dan likuiditas bank. 

Namun, dampak Covid-19 terhadap profil kredit CCB Indonesia secara keseluruhan akan tetap terkendali, didukung oleh dukungan yang sangat kuat dari induk, permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang kuat. 

Kekuatan ini mengimbangi tekanan pada kualitas aset perusahaan karena melemahnya kapasitas pembayaran debitur terutama yang kegiatan usahanya sangat terpengaruh oleh pandemi. 

CCB Indonesia memiliki fokus pada segmen korporasi, menyediakan layanan perbankan untuk perusahaan-perusahaan Cina dan lokal. Bank juga menyediakan layanan kredit komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), dan konsumen. Per 30 Juni 2021, struktur pemegang saham Bank terdiri dari CCB Corp (60,0%), Johnny Wiraatmadja (9,4%), UOB Kay Hian (8,2%), dan publik (22,4%).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KrediFazz Resmi Kantongi Lisensi P2P Lending dari OJK
Next Post Penggunaan Robot Trading di Pasar Saham, Profesi Apa yang Tergilas?

Member Login

or