1
1

Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset Berkolaborasi Incar Penambahan 1 Juta Investor

Ilustrasi pasar modal Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi untuk menghadirkan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan target penambahan 1 juta investor baru di pasar modal dalam 5 tahun ke depan.

Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset ini diharapkan dapat memperluas kolaborasi untuk menawarkan solusi investasi yang lebih baik dan mendemokratisasi wealth. Kemitraan ini akan menghadirkan berbagai peluang kolaborasi baru, seperti obligasi dan layanan co-branded saving account, sehingga opsi keuangan berkualitas tinggi dapat diakses dengan lebih mudah dan nyaman oleh semua nasabah.

Peluncuran ini dihadiri oleh Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sunandar, Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Dharma Setyadi, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Antonius Herman Azwar, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan, serta jajaran manajemen Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset lainnya.

|Baca juga: Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom mengatakan kehadiran RDN yang diinisiasi oleh Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset merupakan salah satu wujud komitmen dalam mendukung upaya wealth democratization yang memberi kemudahan bagi nasabah untuk menavigasi masa depannya dalam menangkap peluang investasi. “Lebih dari itu, melalui RDN, kami berharap dapat memperkuat dan memajukan pasar modal di Indonesia,” katanya, Selasa, 24 September 2024.

Melfrida menambahkan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan semangat atau ‘spark’ untuk menjadi Trusted Wealth Manager dengan beragam solusi investasi cerdik, aman, andal, dan relevan. Layanan RDN oleh Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset menawarkan kemudahan dengan satu akun pembayaran untuk semua aktivitas pasar modal yang dapat diakses melalui aplikasi Mirae Asset dan aplikasi digibank by DBS. Produk ini juga memberikan beragam keuntungan seperti suku bunga kompetitif, tanpa saldo minimum, dan bebas biaya admin.

Pada Juli lalu, Bank DBS Indonesia ditunjuk oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menjadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran. Pada periode 2024-2029, seluruh Bank Administrator RDN juga akan berperan menjadi Bank Pembayaran KSEI sehingga dapat menjalankan fungsi penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan memberikan alternatif penyediaan fasilitas intraday kepada Perusahaan Efek.

|Baca juga: Bank DBS Indonesia Salurkan Trade Financing Senilai US$50 Juta ke Permata Group

Sebagai Bank Administrator RDN, kemitraan Bank DBS Indonesia dengan Mirae Asset ini bertujuan untuk menyediakan akses yang lebih cepat dan efisien bagi nasabah untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Hal tersebut juga menunjukkan sinergi yang kuat antara industri pasar modal dan perbankan dalam mendukung pengembangan, pendalaman pasar, serta peningkatan inklusi keuangan.

Untuk mendukung penyelesaian transaksi pasar modal, Bank DBS Indonesia sebagai Bank Pembayaran menyediakan solusi bisnis bagi perusahaan sekuritas melalui IDEAL Connect, solusi perbankan digital dengan skema Host-to-Host untuk korporasi.

|Baca juga: Investor Wajib Tahu 3 Sentimen Berikut untuk Cari Cuan Maksimal di Pekan Ini

Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Indrawardhana Pandi mengatakan, solusi bisnis digital Bank DBS Indonesia telah dilengkapi dengan fitur-fitur terdepan untuk sepenuhnya mendukung kemampuan transaksi yang optimal. “Dengan pengukuhan sebagai Bank Pembayaran oleh KSEI, kami optimis dapat mendukung perusahaan sekuritas untuk mengelola kebutuhan pembayaran dengan lebih efisien.”

Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan menambahkan optimisme dan antusiasme dalam kerja sama bersama Bank DBS Indonesia yang kini sudah memiliki lisensi RDN dan Bank Pembayaran.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas lini produk investasi yang dapat dimanfaatkan nasabah dalam mengelola kekayaan dan mencapai aspirasi finansialnya. Saat ini, kami bersama-sama Bank DBS Indonesia juga sedang mengembangkan fitur multi-currency (IDR dan USD) untuk RDN ini demi membuka peluang investasi baru bagi masyarakat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para investor,” kata Tomi.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Taiping Reinsurance Cetak Cuan US$42,74 Juta di Tengah Penurunan Nilai Aset, Kok Bisa?
Next Post Resmi Berubah Nama, Asian Institute of Insurance Siap Lahirkan Banyak Profesional Asuransi di Asia

Member Login

or