Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idAA-” untuk PT Bank DKI (BDKI). Prospek dari peringkat perusahaan adalah “stabil”.
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemprov DKI) sebagai pemegang saham pengendali, bisnis captive di provinsi DKI, dan profil permodalan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil profitabilitas dan kualitas aset yang moderat.
|Bank DKI: Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Bank DKI Diganjar Peringkat idAA-
Peringkat perusahaan dapat dinaikkan jika Bank DKI mampu memperkuat profil bisnisnya secara substansial dengan memperluas keberadaan pasar di wilayah DKI serta industri perbankan secara nasional dengan tetap diimbangi oleh perbaikan yang konsisten pada indikator kualitas aset dan profitabilitas.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terjadi penurunan pangsa pasar secara signifikan, atau jika indikator keuangan bank mengalami penurunan secara signifikan, terutama pada profil kualitas aset dan profitabilitas. Peringkat juga akan berada di bawah tekanan jika terjadi penurunan substansial atas dukungan dari Pemprov DKI.
Bank DKI adalah bank pembangunan daerah (BPD) di DKI Jakarta yang menawarkan jasa perbankan yang lengkap meliputi korporasi, komersial, konsumen, ritel/mikro, jasa perbendaharaan dan syariah. Per 31 Desember 2021, struktur kepemilikan Bank DKI terdiri dari Pemprov DKI (99,97%) dan Perumda Pasar Jaya (0,03%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News