Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA- dengan prospek stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng).
“Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat didukung oleh pasar captive, tingkat permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
|Baca juga: Rating Bank Jateng Ditegaskan idA-
Namun demikian, jelas Pefindo, peringkat dibatasi oleh kinerja profil kualitas aset yang sedang dan profil pendanaan yang terkonsentrasi. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Jateng dapat memperkuat profil bisnisnya secara substansial dan konsisten, yang harus disertai dengan peningkatan yang signifikan dalam profil keuangannya.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis Bank Jateng mengalami penurunan yang signifikan, yang dapat berasal dari melemahnya posisi pasar. Tekanan penurunan peringkat juga dapat berasal dari profil keuangan yang melemah atau jika indikator keuangannya memburuk secara signifikan, terutama kualitas asetnya.
Bank Jateng didirikan pada tahun 1963 sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang memfokuskan operasinya di Jawa Tengah. Per 30 Juni 2023, 50,0% saham Bank dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 49,9% oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Jawa Tengah tersebut. Kegiatan usaha Bank Jateng didukung oleh 6.509 karyawan dan jaringan 43 kantor cabang, 141 kantor cabang pembantu, serta 3.000 kantor kas dan payment point.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News