Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA untuk PT Bank Mandiri Taspen dan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2025 senilai maksimum Rp3,0 triliun. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil.
“Peringkat terutama dipengaruhi oleh tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai pemegang saham pengendali,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 4 Juli 2025.
|Baca juga:Kementerian PKP Gandeng Bank Mandiri dan BP Tapera Akselerasi Pembiayaan Hunian Bersubsidi
Profil kredit berdiri sendiri BMRI mencerminkan posisi usaha yang kuat, tingkat permodalan yang sangat kuat, dan profil kualitas aset yang sangat baik, tetapi dibatasi oleh profil pendanaan ritel yang kurang berkembang.
|Baca juga: Tersangka Penipuan Mengatasnamakan Taspen Berhasil Diamankan
Peringkat dapat diturunkan jika terdapat bukti menurunnya tingkat kepentingan Bank Mandiri Taspen di mata Bank Mandiri, yang tercermin tingkat kendali atau kontribusi terhadap Bank Mandiri yang menurun secara signifikan.
Awal berdiri pada tahun 1970 dengan nama PT Bank Sinar Harapan Bali, Bank Mandiri Taspen adalah bank umum yang fokus pada segmen pensiunan. Per 31 Desember 2024, pemegang saham Bank Mandiri Taspen adalah Bank Mandiri sebesar 51,1%, PT Taspen (Persero) sebesar 48,4%, dan IB Made Putra Jandhana (0,5%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News