1
1

Bank Maspion (BMAS) Tetapkan Formasi Baru Direksi dan Komisaris

PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan umum dan merupakan unit keuangan Grup Maspion. | Foto: bankmaspion.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mengumumkan penetapan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris.

Berdasarkan keputusan RUPST perseroan, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Junita Wangsadinata menggantikan Endah Winarni sebagai Direktur Bisnis Perseroan yang baru; Jeffrey Bob Karman sebagai Direktur Kredit & Risiko Perseroan yang baru (yang sebelumnya dijabat PJS oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional); serta Rony Teja Sukmana menggantikan Muhammad Pujiono Santoso sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPS 2028 dan memperoleh persetujuan OJK (No.39/SEOJK.03/2016).

Penetapan dan penunjukan susunan direksi dan komisaris baru ini diharapkan dapat memperkuat kapabilitas manajerial perseroan, khususnya dalam mendorong strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan seiring dengan dinamika bisnis dan prioritas strategis terkini.

|Baca juga: Peringkat Bank Maspion Ditegaskan AA dengan Outlook Stabil

Melalui RUPST, perseroan juga menyampaikan peningkatan liabilitas di tahun 2024, yang tumbuh sebesar 22,39% atau setara Rp2,9 triliun, dari Rp12,94 triliun di tahun 2023 menjadi Rp15,84 triliun di tahun 2024. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kenaikan giro sebesar 112,06%, dari Rp917 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp1,95 triliun di tahun 2024.

Selain itu, terdapat peningkatan dana deposito berjangka sebesar Rp1,22 triliun, dari Rp9,03 triliun menjadi Rp10,26 triliun, yang ditopang oleh penempatan dana nasabah dalam mata uang Rupiah maupun USD. Sejalan dengan strategi bisnis yang berfokus pada sektor-sektor produktif, realisasi penyaluran kredit Bank pada tahun 2024 mencapai Rp16,4 triliun atau sebesar 96,69% dari target yang direncanakan sebesar Rp17 triliun.

Komposisi portofolio kredit menunjukkan dominasi kredit modal kerja dengan porsi 84,27%, diikuti oleh kredit investasi sebesar 15,03%, dan kredit konsumsi sebesar 0,70%. Capaian ini mencerminkan komitmen Bank dalam mendukung kegiatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.

|Baca juga: PT Bank Jasa Jakarta Resmi Jadi PT Bank Saqu Indonesia

Direktur Utama Bank Maspion Kasemsri Charoensiddhi mengatakan Bank Maspion terus menunjukkan kinerja solid yang mencerminkan komitmen jangka panjang dalam membangun hubungan dengan nasabah.

“Didukung oleh investasi berkelanjutan, perseroan berhasil menghadirkan layanan perbankan yang efisien serta pengalaman nasabah yang semakin baik. Peningkatan penyaluran kredit turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sementara pertumbuhan simpanan dan aset memperkuat kontribusi Bank dalam mendukung berbagai inisiatif dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 2 Juni 2025.

Adapun total aset perseroan bertumbuh 13,45% YoY yang ditahun sebelumnya Rp19,67 triliun menjadi Rp22,3 triliun. Rasio LDR (Loan Deposit Ratio) Bank terealisasi sebesar 124,06% atau 3% lebih tinggi dibandingkan target bank sebesar 121,97%, hal tersebut disebabkan karena pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank sebesar 95,06% lebih rendah dari pencapaian kredit Bank sebesar 96,69%.

Dari sisi rasio LLP (Loan Loss Provisions), per Desember 2024 menjadi sebesar 88,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada level 42,34% (YoY). Peningkatan rasio LLP (Loan Loss Provisions), disebabkan oleh pembentukan overlay CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) sebagai langkah antisipatif menghadapi penerapan model baru di tahun 2025.

|Baca juga:KB Bank (BBKP) Tetapkan Susunan Pengurus Baru untuk Lanjutkan Transformasi Strategis

Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan kredit dan mencerminkan komitmen Bank dalam menjaga prinsip kehati-hatian serta memperkuat resiliensi terhadap potensi risiko kualitas terhadap potensi risiko kualitas aset ke depan.

Perseroan juga mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham mayoritas, KASIKORNBANK (KBank) dalam merealisasikan strateginya untuk tahun 2025. KBank menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi berkelanjutan Bank Maspion di Indonesia.

Dengan kepemilikan saham sebesar 84,55% sejak tahun 2023, KBank membawa kekuatan finansial, pengalaman internasional, serta kapabilitas teknologi mutakhir untuk memperkuat fondasi bisnis Bank Maspion sebagai bank KBMI 2. Dukungan strategis ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan, memperluas akses keuangan yang inklusif, serta berkontribusi pada penguatan sektor perbankan nasional.

Sinergi ini juga mencerminkan peran penting Bank Maspion dalam strategi ekspansi regional KBank di kawasan MEA+3, khususnya dalam memperkokoh kehadiran dan kepemimpinan KBank di pasar ASEAN.

Editor: Achamd Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Produsen Rokok Sampoerna (HMSP) Tebar Dividen Tunai sebesar Rp6,54 Triliun
Next Post Reksa Dana Pasar Uang Berpotensi Cuan Besar saat Pasar Keuangan Pulih

Member Login

or