1
1

Bank Muamalat dan Insight Investments Management Luncurkan Reksa Dana Syariah Terproteksi

Seorang karyawan Bank Muamalat menunjukkan menu yang ada di aplikasi Muamalat DIN, beberapa waktu lalu. | Foto: Bank Muamalat

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) kembali menawarkan reksa dana syariah terproteksi, berupa Reksa Dana Syariah Terproteksi Insight Terproteksi Syariah IX (RDST Insight Syariah IX) pada 16-23 Desember 2024. Produk ini diluncurkan Bank Muamalat selaku gerai dari Agen Penjual Efek Reksa Dana PT Nusantara Sejahtera Investama bekerja sama dengan PT Insight Investments Management (Insight Investments).

Head of Retail Funding & Transaction Bank Muamalat, Wita Hanayori, mengatakan bahwa peluncuran RDST Insight Syariah IX merespons tingginya permintaan investor terhadap produk reksa dana terproteksi. Per November 2024, jumlah Asset Under Management (AUM) reksa dana di bank pertama murni syariah di Indonesia ini mencatatkan kenaikan. “Angkanya tumbuh lebih dari 78,5 persen year on year (yoy),” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 30 Desember 2024.

|Baca juga: Bank Muamalat dan BPKH Kerja Sama Layanan Kustodian Syariah

“Dari seluruh AUM tersebut, sekitar 80 persen di antaranya adalah dana kelolaan reksa dana terproteksi. Oleh sebab itu, kami terus berinovasi dengan menghadirkan RDST Insight Syariah IX untuk memenuhi kebutuhan investor. Adapun jumlah investor reksa dana di Bank Muamalat melonjak hingga lebih dari 64,5 persen yoy per November 2024,” jelas Wita.

|Baca juga: Total Dana Kelolaan Wealth Management Bank Muamalat Tumbuh 26%

Direktur Insight Investments, Ria M Warganda, menjelaskan bahwa RDST Insight Syariah IX merupakan reksa dana syariah yang memiliki fitur proteksi 100 persen atas pokok investasi yang akan dicapai secara keseluruhan pada tanggal pelunasan akhir melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi produk, serta memberikan kesempatan bagi investor untuk berkontribusi menunjang kegiatan sosial kemanusiaan. Produk ini memiliki kebijakan penempatan pada sukuk pemerintah atau korporasi dengan alokasi 60 persen hingga 80 persen. Adapun sisanya nol persen hingga 40 persen akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.

“Produk RDST Insight Syariah IX menggabungkan prinsip keamanan investasi dengan nilai sosial yang kuat. Kami percaya bahwa kerja sama dengan Bank Muamalat ini adalah langkah strategis untuk menghadirkan solusi investasi syariah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membawa manfaat bagi sesama yang membutuhkan,” imbuh Ria.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OCBC Lepas Saham di Hong Kong Life Insurance Senilai HK$589,3 Juta
Next Post OJK Izinkan Perubahan Nama PT Saison Modern Finance Menjadi PT Credit Saison Indonesia Finance

Member Login

or