Media Asuransi, JAKARTA – Lini usaha bank Grup Lippo, PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), akan menggelar aksi korporasi penerbitan saham baru (rights issue) yang sebagian dananya akan digunakan untuk membeli gedung baru.
Berdasar prospektus perseroan yang disampaikan ke publik, NOBU akan menerbitkan saham baru sebanyak 164,37 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp1.205 per lembar saham.
Jumlah saham baru tersebut setara dengan 3,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah rights issue. Dari aksi korporasi ini, NOBU yang disiapkan sebagai bank digital oleh Grup Lippo akan mengantongi dana segar sebesar Rp198,06 miliar.
Dalam rights issue ini, PT Grahaputra Mandirikharisma (GPMK) bertindak sebagai pembeli siaga bila pemegang saham lama tidak menggunakan hak rights-nya. Dengan demikian, GPMK akan masuk ke jajaran pemegang saham NOBU dengan kepemilikan sebesar 3,57%.
|Baca juga: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Tetapkan Harga Right Issue
Manajemen NOBU menjelaskan bahwa sebanyak Rp193 miliar dari dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk membeli aset berupa Menara UPH dan Gedung Kantor GMT yang dimiliki oleh GPMK yang berlokasi di Tangerang, Banten dan sebagian ruang dalam Gedung Gajah Mada Tower di Petojo Utara Gambir Jakarta Pusat. Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja NOBU berupa penyaluran kredit kepada nasabah.
Manajemen beralasan pembelian gedung perkantoran ini akan mendukung langkah transformasi digital perseroan yang menjadi bagian dari pembangunan integrated digital ecosystem. Dengan pembelian gedung tersebut, NOBU memiliki kantor pusat yang lebih representatif dalam membangun citra perbankan digital. Selain itu, perseroan juga lebih mampu menjaga biaya operasional khususnya biaya sewa kantor karena saat ini seluruhnya adalah sewa.
“Kantor fisik yang representatif sangat diperlukan (terutama di Indonesia) untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga eksistensinya dalam jangka panjang,” jelas manajeman NOBU.
Dalam rencana rights issue ini, manajemen NOBU menargetkan mendapat tanggal efektif pada 23 November 2021 dan tanggal pencatatan di BEI pada 7 Desember 2021.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
