Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng).
“Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) yang kuat didukung oleh pasar captive di wilayah operasionalnya, tingkat permodalan yang sangat kuat, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 2 Desember 2024.
|Baca juga: Bank Sulteng Diganjar Peringkat idA- Prospek Stabil oleh Pefindo
Peringkat dibatasi profil pendanaan yang terkonsentrasi dan kualitas aset yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Sulteng secara signifikan memperkuat profil bisnis dan struktur pendanaannya dengan tetap mempertahankan kinerja keuangan secara berkelanjutan.
|Baca juga: Obligasi Bank Sulselbar Bakal senilai Rp630 Miliar Bakal Jatuh Tempo Akhir Tahun Ini
Peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis Bank mengalami pemburukan yang signifikan, atau profil keuangan melemah secara substantial terutama dalam hal kualitas aset.
Didirikan pada tahun 1969, Bank Sulteng bergerak di bidang perbankan komersial, dengan sebagian besar layanan diarahkan ke Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan para pegawainya. Kegiatan operasional Bank didukung oleh 775 karyawan dan jaringan kantor terdiri dari satu kantor pusat, 11 kantor cabang, 26 kantor cabang pembantu, dan 49 kantor lainnya.
Pada 30 September 2024, 32,42% saham Bank Sulteng dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, 42,68% oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, dan 24,90% oleh PT Mega Corpora.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
