1
1

Barito Renewables (BREN) Bakal Akuisisi Sidrap Wind dan OMI

Star Energy Geothermal Salak, Ltd (SEGS) memiliki hak eksklusif untuk mengembangkan area panas bumi berdasarkan Kontrak Operasi Bersama. | Foto: baritorenewables.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Barito Wind Energy, anak perusahaan Barito Renewables (BREN), telah mencapai kesepakatan secara prinsip (in-principle) dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd dan ACEN Renewables International Pte. Ltd, membuka jalan untuk akuisisi 100% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (Sidrap).

Terletak di Sulawesi Selatan, Sidrap adalah pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara ini dengan kapasitas 75 MW.

|Baca juga: Prospek Peringkat Barito Pacifc (BRPT) Dinaikkan Jadi Positif

Sebagai bagian dari langkah strategis ini, akuisisi juga akan mencakup PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI), yang memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap. Semua pihak mengharapkan untuk segera melakukan transaksi dengan penyelesaian yang diharapkan pada kuartal pertama 2024, dengan persyaratan dan persetujuan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia.

Langkah signifikan ini menegaskan komitmen Barito Renewables untuk mendorong solusi energi berkelanjutan dan berkontribusi pada lanskap energi terbarukan Indonesia.

Hendra Tan, CEO Barito Renewables mengatakan, bahwa akuisisi ini menandai awal dari jejak langkah BREN di bidang energi terbarukan selain panas bumi yang telah menjadi bagian integral dari portofolio kami selama puluhan tahun.

Barito Renewables bertekad mendukung perjalanan Indonesia menuju pencapaian net-zero dan menyediakan energi bersih baik di dalam Indonesia maupun di luar.”

Barito Renewables juga merupakan pemilik dari Star Energy Geothermal yang mengoperasikan unitunit Wayang Windu, Salak, dan Darajat yang terletak di Jawa Barat dengan total kapasitas terpasang 886 MW.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Keyakinan Konsumen Tetap Kuat pada November 2023
Next Post Rupiah Berpotensi Tertekan Rilis Data Tenaga Kerja AS

Member Login

or