Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam sebanyak 2,19 persen ke level 8.088 pada penutupan perdagangan saham kemarin sore. Kondisi itu disertai dengan munculnya volume pembelian dan telah mencapai area penguatan yang disampaikan, namun penguatannya tertahan oleh MA20.
|Baca juga: BPI Danantara Bidik Dividen BUMN Tembus Rp750 Triliun dalam 5 Tahun
|Baca juga: Bos Danantara Siap Tindak Tegas Praktik Poles Laporan Keuangan di BUMN
Melansir MNCS Daily Scoup Waves, Selasa, 21 Oktober 2025, IHSG diperkirakan memiliki beberapa skenario yang memungkinkan, di mana pada label hitam posisi indeks masih berada pada bagian dari wave A dari wave (2) sehingga akan rawan kembali terkoreksi menuju 7.700-7.830.
Namun pada label biru, masih terdapat peluang IHSG menguat membentuk wave B dari wave (2) ke rentang 8.122-8.195.
Support: 7.974-7.854
Resistance: 8.148-8.201
Berikut empat saham yang dijagokan hari ini:
BBCA – Buy on Weakness
BBCA menguat lima persen ke level Rp7.875 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan BBCA pun menimbulkan selisih namun masih tertahan oleh MA60. Analis memperkirakan posisi BBCA saat ini sedang berada pada awal dari wave A.
Buy on Weakness: Rp7.625-Rp7.850
Target Price: Rp8.100-Rp8.300
Stoploss: di bawah Rp7.500
|Baca juga: Manulife Rilis Produk PAYDI Baru, Dirancang untuk Hadapi Ketidakpastian Ekonomi!
|Baca juga: BRI Life Bentuk MAB untuk Tekan Klaim dan Perkuat Kepercayaan Nasabah
CDIA – Spec Buy
CDIA menguat 2,25 persen ke Rp1.820 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama CDIA masih mampu berada di atas Rp1.750 sebagai stoploss maka posisi CDIA diperkirakan sedang berada di awal wave (B) dari wave [2].
Spec Buy: Rp1.770-Rp1.810
Target Price: Rp1.915-Rp2.020
Stoploss: di bawah Rp1.750
|Baca juga: Konsolidasi Asuransi BUMN Tidak Melulu Positif, Pengamat Beberkan Dampak Negatifnya!
|Baca juga: Ada di Kawasan Ring of Fire, Asuransi Gempa Bumi Dinilai Wajib Diterapkan di Indonesia!
MIDI – Buy on Weakness
MIDI menguat 4,72 persen ke level Rp444 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60. Analisis memperkirakan posisi pergerakan MIDI sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: Rp428-Rp442
Target Price: Rp454-Rp460
Stoploss: di bawah Rp416
|Baca juga: Transaksi Saham Kimia Farma (KAEF) Alami Volatilitas, Manajemen Buka Suara!
|Baca juga: Victoria Insurance (VINS) Suntik Modal Rp19,57 Miliar Demi Perkuat Ekuitas
TAPG – Buy on Weakness
TAPG menguat 1,08 persen ke level Rp1.870 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih berada di atas MA20. Analis memperkirakan posisi TAPG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.
Buy on Weakness: Rp1.700-Rp1.850
Target Price: Rp1.950-Rp2.110
Stoploss: di bawah Rp1.590
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News