Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja emiten perunggasan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) pada kuartal III/2021 yang di bawah ekspektasi membuat PT Mirae Asset Sekuritas menurunkan proyeksi laba bersih perseroan.
Melalui riset bertajuk Malindo Feedmil (MAIN IJ) – Weak 3Q21 results; 9M21 earnings below estimates, analis Mirae Sekuritas Emma A. Fauni mengatakan Malindo Feedmill (MAIN) melaporkan laba bersih 9 bulan 2021 sebesar Rp19 miliar (-125,7% YoY), menyiratkan kerugian bersih 3Q21 sebesar Rp110 miliar (+288.7% YoY, -377.0% QoQ).
“Penghasilan kumulatif 9 bulan 2021 masing-masing mewakili 13% dan 10% dari estimasi pendapatan FY21F kami dan konsensus.”
Menurut Emma, rugi bersih di kuartal III/2021 MAIN ini tidak mengejutkan. Namun, kerugian bersih tersebut cukup dalam dari yang kami harapkan.
|Baca juga: Emiten Olahan Ayam Untung Besar Selama Kuartal II/2021
Sementara itu, pendapatan turun menjadi Rp2,14 triliun (+17.6% YoY%, -12.2% QoQ) sementara COGS meningkat menjadi Rp2,15 triliun (+28.8% YoY, -3.1% QoQ), menghasilkan kerugian kotor sebesar Rp14 miliar di kuartal tersebut.
“Kami memangkas estimasi laba bersih kami lebih lanjut untuk MAIN sebesar 63.6% untuk 21F. Proyeksi kami sekarang 71% di bawah perkiraan pendapatan FY21 konsensus. Kami memperkirakan MAIN akan membukukan laba bersih 21F sebesar Rp51 miliar. Kami memperkirakan laba bersih 4Q21 berbalik menjadi positif.”
Dengan demikian, Emma menurunkan TP MAIN menjadi Rp700/lembar. Dia menggunakan metode penilaian P/E dan menetapkan target P/E 12.0x. Saat ini MAIN diperdagangkan pada 22F P/E sebesar 12.3x.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
