Media Asuransi, JAKARTA – Pembukaan kembali kegiatan ekonomi akan menjadi katalis utama bagi industri perbankan, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan kinerja keuangannya.
Melalui riset bertajuk Bank Mandiri (BMRI IJ) – 9M21 review: Strong earnings growth continues, analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Handiman Soetoyo menjelaskan pembukaan kembali kegiatan ekonomi akan menjadi katalis utama bagi industri perbankan, termasuk BMRI.
Sebagai bank BUMN utama untuk proyek-proyek pemerintah, BMRI berada pada posisi terbaik untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan pinjaman yang lebih tinggi pada kuartal IV/2021 dan 2022.
“Dengan diluncurkannya aplikasi perbankan digital baru BMRI, New livin’ by Mandiri, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan penetrasi produk ritel mereka.”
|Baca juga: Tingkatkan Transaksi di Super App Livin’, Bank Mandiri Mulai Bagi-Bagi BMW X1 dan Motor
Dia menjelaskan BMRI membukukan laba bersih Rp6,73 triliun di kuartal III/2021 (+2,2% QoQ; +82,0% YoY), sehingga laba bersih 9 bulan 2021 menjadi Rp19,23 triliun (+37,5% YoY).
Pertumbuhan kredit BMRI (+16,9% YoY) difokuskan pada segmen high-yield (komersial +13,9% YoY, UKM +11,8% YoY, dan mikro +9,8% YoY), sedangkan segmen korporasi tumbuh 5,4% YoY.
Sementara itu, NPL sedikit berubah, turun tipis menjadi 2,96% di 9 bulan 2021 dari 3,08 di semester I/2021 karena langkah kehati-hatian manajemen untuk menurunkan peringkat pinjaman yang direstrukturisasi menjadi NPL, alih-alih bertahan dalam portofolio pinjaman yang direstrukturisasi sampai moratorium kebijakan relaksasi OJK pada tahun Maret 2023.
Laba bersih 9 bulan 2021 BMRI menyumbang 77,4% dan 79,0% dari perkiraan FY21 kami dan konsensus, vs. run-rate rata-rata 5 tahun sebesar 76,3%, sehingga di atas ekspektasi.
“Karena reli harga saham baru-baru ini, kami menurunkan rekomendasi kami pada BMRI menjadi Trading Buy dengan TP tidak berubah sebesar Rp8.230, menyiratkan target P/B 1,47x dari estimasi BPS FY22 kami.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News