1
1

BEDAH SAHAM: Menelisik Prospek Cerah Panca Mitra Multiperdana (PMMP)

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang cerah seiring dengan prospek bisnis dan realiasi kinerja sepanjang 2020 dan 2021.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Panca Mitra Multiperdana (PMMP IJ/Not Rated) – Rosy growth path, analis Mirae Sekuritas, Emma A Fauni, mengatakan bahwa Panca Mitra Multiperdana (PMMP) merupakan salah satu pemain udang terkemuka di Indonesia, bergerak di segmen hilir dan menguasai 21% pangsa pasar eksportir lokal.

PMMP didirikan di Situbondo, Jawa Timur, oleh Soesilo Soebardjo yang memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di industri akuakultur. Saat ini, PMMP telah berkembang menjadi salah satu eksportir udang yang dominan di Indonesia, memiliki 7 pabrik dengan total kapasitas tahunan 25.100 ton/tahun yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur, dan Tarakan, Kalimantan Utara. Bisnis utama PMMP meliputi penjualan udang vannamei dan udang windu siap pakai.

|Baca juga: Ekspor Ke AS Meningkat, Panca Mitra (PMMP) Targetkan Penjualan 2021 Sebesar US$190 Juta

Dia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara pemasok udang terbesar kedua ke AS dengan pangsa pasar 21,5% pada tahun 2020, setelah India. Dari jumlah tersebut, PMMP adalah pengekspor udang terbesar kedua di negara ini, dengan keunggulan udang matang dan bernilai tambah (78% dari volume penjualan versus udang mentah sebesar 22% dari volume penjualan).

Perusahaan bertujuan untuk fokus pada pertumbuhan lebih lanjut penjualan nilai tambah karena menghasilkan marjin profitabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan mengekspor udang mentah.

Selain itu, jelas Emma, pasar vannamei mentah memiliki persaingan yang semakin ketat karena produksi mentah vannamei India yang sangat besar. Pada 2Q21, produk nilai tambah PMMP menyumbang 21% terhadap volume penjualan. Kami mengharapkan angka tersebut untuk berkembang lebih jauh ke depan.

Lebih lanjut, PMMP berhasil melihat kinerja keuangan yang baik selama tahun-tahun pandemi (2020-2021) meskipun terjadi resesi ekonomi global. Marjin profitabilitasnya juga berhasil meningkat pada tahun yang sama, berkat kontribusi yang meningkat dari produk yang dimasak dan bernilai tambah.

Namun, PMMP memiliki tingkat utang yang cukup besar yang ditunjukkan dengan net gearing sebesar 214%. Kami tidak memiliki liputan resmi di PMMP, sehingga tidak ada peringkat pada saham. Dari segi penilaian, PMMP saat ini diperdagangkan pada P/E tahunan 21F sebesar 6,7x. Kami menganggap penilaian seperti itu tidak menuntut. Risiko utama termasuk hambatan masuk yang rendah dan persaingan yang ketat di pasar ekspor udang mentah,” tulis analis Mirae Sekuritas, Emma A Fauni.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Terdepresiasi
Next Post Tipis, Harapan ada Wakil Industri Perasuransian di DK OJK

Member Login

or