Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk BTPN Syariah (BTPS IJ) – 10M22 performance: Increasing earnings growth, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan laba bersih 10 bulan 2022. Pertumbuhan laba terus meningkat dan tetap tangguh pascakenaikan harga bahan bakar yang signifikan.
Pada 10 bulan 2022, jelas dia, BTPS membukukan pertumbuhan laba yang lebih tinggi yaitu +22,2% YoY (vs +21,1%YoY pada 9 bulan 2022) didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga dan margin bunga bersih (NIM) yang lebih tinggi, dan pertumbuhan beban provisi yang lebih rendah.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Bank BTPN AAA Outlook Stabil
“Inisiatif digital BTPS, yakni internet dan mobile banking yang diluncurkan di Juni 2022, terus membuahkan hasil dengan mendorong pertumbuhan total simpanan, terutama tabungan.”
Menurutnya, BTPS seharusnya diuntungkan oleh belanja konsumen yang lebih tinggi selama pra-pemilu. Menurut dia, BTPS terus membukukan pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi sampai akhir tahun 2022. Selain itu, menurut Hariyanto kampanye prapemilu di tahun 2023 akan mendorong pertumbuhan pinjaman dan laba bersih BTPS di 2023.
Dalam kegiatan kampanye, caleg dan partai politik kerap memberikan bantuan atau kompensasi kepada segmen ultra mikro yang dilayani BTPS sebagaimana terlihat dari tren kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen berdasarkan data historis pemilihan presiden sejak tahun 2000.
Rekomendasi Beli dengan TP sebesar IDR3.650 TP, jelas Hariyanto, diperoleh dengan menggunakan Gordon Growth Model (GGM) yang mengimplikasikan P/B FY23F sebesar 2,9x (-1,3 SD dari rata-rata forward P/B 3 tahun).
“Kami menyukai BTPS karena 1) perkiraan pertumbuhan laba bersih FY23F yang kuat yang berasal dari pertumbuhan interest income FY23 yang kuat; dan 2) ROE yang tinggi, yang diperkirakan terus meningkat di FY23F.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News