1
1

BEDAH SAHAM: Optimisme Pemulihan Kinerja Indofood (INDF)

Gedung kantor pusat PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Penurunan tingkat kasus positif Covid-19 di Indonesia dinilai memberikan sentimen positif bagi kinerja keuangan emiten consumer good seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). 

Melalui Daily Write Up bertajuk Indofood Sukses Makmur (INDF IJ) – Regaining optimism from better macro conditions, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mimi Halimin, mengatakan bahwa karena kasus positif Covid-19 harian di Indonesia telah menunjukkan tren penurunan (yang membawa ekspektasi lebih tinggi pada pemulihan kegiatan ekonomi), pihaknya melihat minat investor untuk berinvestasi di beberapa perusahaan consumer goods telah meningkat cukup signifikan. 

“Kami percaya karena dipicu oleh kinerja harga saham perusahaan consumer yang lebih lambat dibandingkan kinerja IHSG,” tulisnya.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Menanti Efek Ekspansi Mitra Keluarga (MIKA)

Hanya dalam dua minggu pertama Oktober (30 September-14 Oktober), Mimi mencatat bahwa kinerja harga saham Indofood Sukses Makmur (INDF) dan anak perusahaannya, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP IJ), telah rebound masing-masing sekitar 7,9% dan 11,7%. 

Namun, jika kita membandingkan kinerja harga saham YTD (per 14 Oktober) antara INDF dan IHSG, kinerja INDF (0% ytd) masih tertinggal dari indeks IHSG (+10,8% ytd).

“Kami berpendapat bahwa peningkatan harga saham INDF baru-baru ini lebih didorong oleh optimisme yang lebih baik untuk kondisi makroekonomi.”

Mimi masih mempertahankan estimasi pendapatan dan laba bersih kami di INDF. Secara keseluruhan, dia mempertahankan pandangan positif Mirae terhadap INDF. “Kami percaya bahwa prospek jangka panjang INDF masih baik.” 

Selain itu, dengan rasio P/E yang decent, kinerja harga saham ytd yang masih tertinggal dari IHSG, dan sentimen positif dari kondisi makroekonomi yang berpotensi menjadi lebih baik, dia percaya bahwa pemulihan harga saham INDF masih dapat berlanjut.

“Secara keseluruhan, kami mempertahankan rekomendasi Buy kami di INDF dengan target harga di Rp8.300.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Hari Ini Diperkirakan Terganggu Sentimen Tapering The Fed
Next Post Jadi Standby Buyer MPPA, Multipolar (MLPL) Bakal Rights Issue

Member Login

or