Media Asuransi, JAKARTA – Penjualan otomatif yang berpotensi pulih pada tahun ini dinilai akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan pembiayaan, salah satunya PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Adira Dinamika Multi Finance (ADMF IJ) – Short-term downfall creates an attractive investment opportunity, analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo memaparkan bahwa ADMF merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang jasa pembiayaan mobil dan sepeda motor.
Sebagai anak perusahaan Bank Danamon (BDMN), ADMF mengamankan kebutuhan pendanaannya melalui pembiayaan bersama dan skema pinjaman langsung dari BDMN.
Sejak IPO pada tahun 2004, ADMF tidak pernah membukukan rugi bersih bahkan selama beberapa penurunan pasar dan mempertahankan pembayaran dividen yang konsisten dengan hasil rata-rata 9,4%.
Pada 9M21, ADMF membukukan laba bersih Rp753,3 miliar, turun 7,5% YoY karena pendapatan bunga yang lebih rendah. Pendapatan bunga turun 17,7% dari Rp6.103,4 miliar menjadi Rp5.024.6 miliar, disebabkan oleh menurunnya outstanding pembiayaan.
|Baca juga: Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) Catatkan Obligasi dan Sukuk Rp1,3 Triliun
Setelah sempat dihantam pandemi pada tahun 2020, penjualan otomotif rebound secara signifikan. Pada tahun 2021, penjualan mobil meroket sebesar 66,6% YoY, sedangkan penjualan sepeda motor naik 38,2% YoY.
Selain suku bunga rendah, pemerintah telah memberikan insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sejak Maret 2021 untuk mendukung industri otomotif. Insentif pajak diperpanjang hingga 3Q22.
“Kami percaya penjualan otomotif akan terus pulih didorong oleh peningkatan mobilitas, pemulihan ekonomi, kenaikan harga komoditas, dan insentif pajak.”
Saat ini, ADMF diperdagangkan pada P/E tertinggal 7,52x (+0,95 SD dari P/E rata-rata 5 tahun), berdasarkan pendapatan 9M21 tahunan. Menurut Handiman, valuasi ini sangat ringan dibandingkan dengan perusahaan sejenis mengingat pendapatannya yang tangguh dengan prospek pertumbuhan yang luar biasa dan kebijakan dividen yang konsisten dengan hasil dividen tertinggi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News