Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menaikkan rekomendasi saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi trading buy dengan target harga yang dinaikkan menjadi Rp7.500 per saham seiring dengan realisasi kinerja bottom line.
Melalui Daily Write Up bertajuk Astra International (ASII IJ) – Upgrading to a Trading Buy recommendation following better-than-expected bottom line and automotive industry performances, analis Mirae Sekuritas, Robertus Hardy, mengatakan bahwa pergerakan harga saham yang positif baru-baru ini sudah sesuai ekspektasi, karena katalis jangka pendek dari 8,2% potensi imbal hasil dividen dari harga penutupan terakhirnya, atau 9,1% dari update kami sebelumnya.
|Baca juga: Astra International Bukukan Laba Bersih Rp20,20 Triliun di 2021
“Namun, karena kinerja investasi yang lebih baik dari perkiraan, antara lain di saham GOTO dan HEAL, kami secara signifikan meningkatkan proyeksi kami untuk laba bersih 23F perseroan sebesar 6%-7% dari perkiraan kami sebelumnya, meskipun ada sedikit penyesuaian hanya sebesar 3%-4% pada angka top-line,” katanya.
Robertus memperkirakan investasi ASII di beberapa emiten yang terdaftar di BEI dapat memberikan kontribusi keuntungan Rp150 miliar-Rp200 miliar ke laba bersih di 2023F, dibandingkan dengan kerugian Rp1,1 triliun di 22A. “Meskipun merupakan akun non-kas, menurut pandangan kami, ini dapat meningkatkan kepercayaan investor secara signifikan,” katanya.
Oleh karena itu, dia menaikkan TP ASII sebesar 15% menjadi Rp7.500 dari sebelumnya Rp6.500 dan menaikkan rekomendasinya menjadi Trading Buy dari Hold. Menurutnya, TP terbaru tersebut menyiratkan 9,8x dari rasio core P/E 23F. ASII saat ini diperdagangkan mendekati -2SD dari rata-rata rasio forward core P/E dalam 10 tahun terakhir.
“Risiko potensial termasuk kemungkinan tekanan jual setelah tanggal cum dividen dan persaingan yang lebih ketat di industri mobil tanah air, yang berpotensi menurunkan pangsa pasarnya lebih lanjut,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News