Media Asuransi, JAKARTA – Pelonggaran kebijakan PPKM yang berdampak pada peningkatan mobilitas masyarakat dinilai berpotensi berdampak positif terhadap kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update Ace Hardware Indonesia (ACES IJ) – 4Q21F preview: QoQ improvement in sales, but still lower than 4Q20, analis Mirae Sekuritas, Christine Natasya menjelaskan bahwa ACES membukukan pendapatan Desember 2021 sebesar Rp722 miliar, yang membawa pendapatan kumulatif yang diharapkan pada 4Q21 menjadi Rp1,8 triliun, tumbuh kuat sebesar 41% QoQ namun masih lebih rendah dari 4Q20 sebesar 6% YoY.
Pendapatan 4Q21 yang diharapkan membawa pendapatan FY21 secara keseluruhan menjadi Rp6,5 triliun (vs konsensus Rp7 triliun). “Namun, pendapatan FY21 yang tidak diaudit mencapai 96% dari perkiraan kami, yang kami anggap sejalan. Meski masih di bawah 4Q20, kami melihat peningkatan pertumbuhan pendapatan ACES secara triwulanan sebagai indikator positif menuju pemulihan.”
|Baca juga: Buka Gerai Perdana 2021, Ace Hardware (ACES) Siapkan Anggaran Rp150 Miliar untuk 10 Gerai
Selama tahun 2021, jelasnya, ACES menutup tiga gerai, yang dua di antaranya terjadi pada 4Q21 karena berakhirnya masa sewa. Selain itu, total toko bersih perusahaan yang ditambahkan adalah 10. “Kami memperkirakan ACES akan membuka 13 toko baru di 2022F (vs. 20 di 2019 dan 11 di 2020).”
Pada FY21, ACES membukukan SSSG negatif sebesar -13,6% YoY. Jawa ex Jakarta menjadi SSSG dengan kinerja terburuk di FY21 dengan membukukan -15,4% YoY, diikuti oleh Jakarta dengan SSSG -14,7% YoY.
Christine menyempurnakan perkiraannya dengan mempertimbangkan angka pendapatan 4Q21 yang belum diaudit yang dipublikasikan baru-baru ini. Mengingat lalu lintas ritel Indonesia secara keseluruhan lebih tinggi sejak Oktober 2021 sekitar 6% (dibandingkan situasi sebelum Covid-19), dirinya melihat ekspektasi pemulihan yang lebih baik untuk perusahaan seiring dengan pembukaan toko baru.
“Kami baru-baru ini meningkatkan pandangan kami tentang ACES menjadi Tahan dari Jual.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
