1
1

BEI Depak 9 Saham dari Indeks IDX80

Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan 9 saham dari konstituen penghitung indeks IDX80 berdasarkan hasil evaluasi. 

Ke-9 saham yang didepak dari indeks IDX80 adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT MNC Vision Netoworks Tbk (IPTV), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Semen Baturaja (Pesero) Tbk (SMBR), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).

Adapun 9 saham penghuni baru indeks IDX80 adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Wodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), dan PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). 

|Baca juga: AMRT, BFIN, EMTK, HRUM, dan WSKT Jadi Penghuni Baru Indeks LQ45

Evaluasi dilakukan secara mayor pada indeks LQ45 dengan periode efektif konstituen yaitu Februari-Juli 2022, sedangkan periode efektif jumlah saham penghitungan indeks adalah Februari-April 2022.

Dalam surat pengumumannya, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dan Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhwan, menjelaskan bahwa pada bulan Januari 2022, telah dilakukan evaluasi pada indeks-indeks yaitu IDX30, LQ45, IDX80, Kompas100, MNC36, dan SMinfra18. 

BEI juga akan melakukan penyesuaian tahap akhir sejumlah saham penghitungan indeks yaitu menerapkan saham free float+0% saham non-free-float serta Batasan bobot (cap) sebesar 100% untuk indeks Kompas 100, MNC36, dan SMinfra18. 

“Daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks tersebut akan efektif berlaku pada 2 Februari 2022.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Menakar Efek Pajak Ekspor bagi Profitabilitas Antam (ANTM)
Next Post Emiten Milik Asabri yaitu Inti Agri Resources (IIKP) Terancam Delisting Paksa

Member Login

or