1
1

BEI Edukasi Pasar Modal Syariah kepada Warga Muhammadiyah

Kantor Bursa Efek Indonesia. | Foto: M. Fajrul Falah

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan kerja sama peningkatan edukasi dan literasi pasar modal syariah di kalangan warga Muhammadiyah.

Melalui kerja sama ini, Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam pasar modal syariah sekaligus turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kerja sama tersebut ditandai dengan seremoni pembukaan perdagangan BEI dalam rangka Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal Syariah kepada Warga Muhammadiyah yang diselenggarakan pada Kamis (6/4) di Main Hall BEI.”

|Baca juga: MARKET REVIEW: Saham GOTO, HEAL, dan MIKA Picu Penurunan IHSG

Beberapa poin penting kerja sama ini adalah kolaborasi edukasi dan literasi pasar modal syariah bagi warga Muhammadiyah melalui perguruan tinggi Muhammadiyah, serta pendirian pusat kajian pengembangan pasar modal syariah bersama Universitas Muhammadiyah Makassar di Kawasan Timur Indonesia oleh Pimpinan Pusat dengan Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan. Selain itu, kerja sama ini juga meliputi sinergi dengan Majelis Tarjih untuk pendalaman aspek fiqih pasar modal syariah.

Seremoni pembukaan perdagangan saham BEI tersebut dihadiri oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd. serta Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Alpha Amirrachman, Ph.D. Turut hadir dalam acara pembukaan ini, Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. A. Ifayani Haanurat, M.M., dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, Agusdiwana Suarni, S.E., MACC.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen BEI untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada masyarakat yang ada di berbagai wilayah Indonesia, dalam hal ini kepada warga Muhammadiyah. “Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong peningkatan jumlah investor pasar modal yang cerdas dan teredukasi.”

Dalam jangka panjang, sambung Yulianto, meningkatnya literasi dan inklusi pasar modal syariah di Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pasar modal syariah secara keseluruhan, sehingga Indonesia dapat menjadi pusat pasar modal syariah yang berkembang dan berkelanjutan.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Mandala Finance Ditegaskan idA Outlook Stabil
Next Post Ricky S. Natapradja Jadi CEO JBBoda Viva Indonesia Reinsurance Brokers

Member Login

or