Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu Jumat, 19 Januari 2023 ditutup di level 7.227 atau turun 0,2 persen dalam seminggu. Saat ini indeks acuan saham Indonesia sedang sedang membuat tren baru dengan konsolidasi di rentang support 7.180 dan resistance 7.280.
“Pada minggu lalu ada tiga sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG yakni suku bunga BI, persetujuan anggaran Pemerintah AS untuk 2024, dan kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas empat persen,” jelas Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani, dikutip dari risetnya, Selasa, 23 Januari 2024.
Adapun dua top gainers pada 15-19 Januari 2024 yakni IDX Basic yang naik 4,14 persen dalam seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham TPIA sebagai kontributor terbesar terhadap sektor basic materials. Sedangkan dua top losers pada minggu lalu yakni IDX Health yang melemah 3,16 persen selama seminggu.
|Baca: Prediksi IHSG dan 4 Saham Potensi Cuan Hari Ini
Hal itu disebabkan oleh pelemahan saham-saham farmasi setelah naik seiring dengan sentimen peningkatan kasus covid-19 yang terjadi beberapa pekan lalu dan saat ini saham-saham farmasi kembali turun seiring penurunan kasus covid-19 dan IDX Techno yang menurun sebesar 2,65 persen dalam sepekan terakhir disebabkan penurunan saham GOTO.
Terkait sentimen suku bunga BI, pada Rabu lalu BI melaksanakan RDG dan memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level yang sama yakni enam persen. Hal ini konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah preemptive dan forward looking.
Sentimen kedua terkait persetujuan anggaran Pemerintah AS untuk 2024. Pemerintah dan DPR AS menyetujui anggaran untuk 2024 yang mencegah terjadinya government shutdown. Hal ini membuat ketiga indeks utama di bursa saham Wall Street kompak ditutup naik signifikan dan membuat indeks S&P 500 dan Dow Jones mencetak level tertinggi baru.
Tiga sentimen yang wajib diperhatikan
Berbicara tentang sentimen minggu ini, Dimas menyebutkan, ada tiga sentimen yang wajib diperhatikan para pedagang yakni indeks harga belanja personal inti bulanan AS, data tenaga kerja mingguan AS, dan aliran dana asing ke IHSG.
“Berdasarkan konsensusnya kalau Indeks Harga Belanja Personal Inti bulanan AS (Core PCE) akan berada di level 0,2 persen atau naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 0,1 persen. Indikator ini yang digunakan The Fed mendapatkan gambaran inflasi yang terjadi dan memengaruhi keputusan suku bunga yang akan dilakukan di bulan ini,” terangnya.
Terkait sentimen data tenaga kerja mingguan AS, pada Kamis data tenaga kerja mingguan AS akan rilis. Sementara terkait sentimen aliran dana asing ke IHSG, terang Dimas, apabila asing kembali mencatatkan pembelian ke saham-saham penting IHSG maka semakin menimbulkan optimisme bagi pelaku pasar untuk 2024.
Didasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen tersebut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 26 Januari 2024. Adapun tiga saham tersebut adalah sebagai berikut:
- Buy pada saham BRIS (support Rp2.010 dan resistance Rp2.200).
- Buy pada saham BBTN (support Rp1.355 dan resistance Rp1.450).
- Buy pada saham ICBP (support Rp11.550 dan resistance Rp12.550).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News