Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik signifikan menyentuh level 7.317 di akhir perdagangan pekan lalu, Jumat, 17 Mei 2024. IHSG naik 3,22 persen atau 228,44 poin. Indeks tertopang dua top gainers yakni IDX BASIC yang naik sebesar 6,55 persen dan IDX FINANCE yang naik 2,80 persen.
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan ada enam sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan lalu yakni inflation rate YoY AS, indeks harga produksi MoM, penjualan ritel Amerika, klaim pengangguran di AS yang turun, sentimen harga nikel, dan sentimen harga emas.
Tingkat inflasi YoY AS pada April turun ke level 3,4 persen sesuai dengan konsensus dan secara MoM turun ke level 0,3 persen atau lebih rendah dari konsensus. Selanjutnya, indeks harga produksi MoM meningkat ke 0,5 persen atau lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones di angka 0,3 persen serta penurunan yang direvisi sebesar 0,1 persen pada Maret.
Terkait sentimen penjualan ritel Amerika, pada April secara MoM penjualan ritel Amerika yang dilaporkan tidak mengalami perubahan, menyusul kenaikan yang direvisi ke bawah sebesar 0,6 persen pada Maret. Menariknya lagi, ada pula sentimen klaim pengangguran di AS yang turun sebesar 10.000 ke level 222.000 dari bulan sebelumnya.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham untuk Jemput Cuan di Awal Pekan
Terkait sentimen nikel dan emas, nikel bergerak mendekati US$21.000 per ton, tertinggi sejak September 2023 yang disebabkan oleh adanya kekhawatiran mengenai suplai nikel akibat ketegangan yang terjadi di New Caledonia yang berkontribusi sebesar lima persen kepada suplai nikel dunia.
“Harga emas sendiri pada pekan lalu menyentuh level US$2.397,4 per troy ons yang merupakan imbas dari kehati-hatian para pelaku pasar dalam menilai arah pergerakan kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh The Fed,” terang Angga, dikutip dari risetnya, Senin, 20 Mei 2024.
Sentimen dan rekomendasi minggu ini
Berbicara tentang prospek market pada minggu ini yang hanya akan berlangsung selama tiga hari perdagangan yakni Senin-Rabu, 20-22 Mei 2024 karena ada libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama pada 23-24 Mei 2024, Angga mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen ini yang diprediksi bakal memengaruhi pergerakan sejumlah saham.
“Sentimen yang wajib diperhatikan pada minggu ini yakni initial jobless claims AS dengan konsensus turun, S&P Global Composite PMI diprediksi naik, S&P Global Manufacturing PMI yang diprediksi naik dari 50 ke 50,1, dan S&P Global Services PMI dengan konsensus naik dari 51,3 ke 51,5. Dari dalam negeri ada sentimen suku bunga dengan konsensus tetap di 6,25,” tuturnya.
Berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham berikut dalam tiga hari perdagangan hingga Rabu, 22 Mei 2024 yakni:
- Buy INCO (Support: Rp4.650, Resistance: Rp5.000) disebabkan oleh harga nikel yang melonjak ke Rp20.944 atau tertinggi sejak Agustus 2023. INCO berhasil breakout dari trend sideways-nya sejak awal tahun dan membuat uptrend channel.
- Buy on Pullback JPFA (Support: Rp1.335, Resistance: Rp1.645). Kinerja sektor broiler pada kuartal I/2024 membaik dan outlook setahun penuh 2024 juga cerah. Jika pendapatan dan laba melampaui ekspektasi analis, ada potensi analyst rating JPFA dinaikkan. Dana asing masuk ke JPFA cukup besar sejak awal bulan sebanyak 112,7 bio.
- Buy RAJA (Support: Rp1.400, Resistance: Rp1.550). Pada emiten ini terjadi akumulasi besar sejak low-nya di 20 Februari lalu. Jika berhasil breakout dari resisten kuat Rp1.470, RAJA berpotensi menguji resisten selanjutnya pada level Rp1.550-Rp1.600.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News