1
1

Berikut 4 Saham Layak Koleksi untuk Jemput Rezeki di Awal Pekan

Ilustrasi. | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,25 persen ke level 8.163 pada perdagangan sore di akhir pekan lalu. Level tersebut disertai dengan munculnya tekanan jual dan penutupannya masih mampu berada di atas MA20.

Melansir MNCS Daily Scoup Wave, Senin, 3 November 2025, dalam skenario terbaik (hitam), IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya. Area penguatan terdekat berada di 8.268-8.354.

Support: 8.144-8.042
Resistance: 8.269-8.365

Berikut empat saham yang dijagokan hari ini:

BRMS – Buy on Weakness

BRMS menguat 2,79 persen ke level Rp920 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakannya masih berada di bawah MA20. Selama BRMS masih mampu berada di atas Rp880 sebagai stoploss maka posisi BRMS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A dari wave (B).
Buy on Weakness: Rp895-Rp915
Target Price: Rp950-Rp1.005
Stoploss: di bawah Rp880

ISAT – Buy on Weakness

ISAT bergerak datar ke level Rp1.885 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Analis memperkirakan posisi ISAT masih membentuk wave [ii] dari wave C pada label hitam.
Buy on Weakness: Rp1.690-Rp1.795
Target Price: Rp1.970-Rp2.100
Stoploss: di bawah Rp1.615

PANI – Buy on Weakness

PANI menguat 0,36 persen ke level Rp14.050 namun disertai dengan munculnya tekanan jual, penguatannya pun belum mampu break MA20. Analis memperkirakan posisi PANI sedang berada di awal wave [c] dari wave B pada pola triangle.
Buy on Weakness: Rp13.550-Rp14.025
Target Price: Rp14.600-Rp15.450
Stoploss: di bawah Rp13.100

SSMS – Sell on Strength

SSMS terkoreksi 1,53 persen ke Rp1.610 dan masih didominasi oleh tekanan jual yang membesar, posisinya pun masih berada di bawah MA20. Analis memperkirakan posisi SSMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c). Hal tersebut berarti SSMS masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 1.455-1.550
Sell on Strength: Rp1.635-Rp1.665

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dana Kelolaan Wealth Management Bank Mega Syariah Capai Rp125 Miliar hingga Akhir 2025
Next Post Laba Bersih BFI Finance (BFIN) Tumbuh 4,7% Jadi Rp1,17 Triliun hingga Kuartal III/2025

Member Login

or