Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,92 persen ke level 8.620 pada penutupan perdagangan saham di hari kemarin. Level ini disertai dengan munculnya tekanan jual dan penguatannya masih tertahan oleh fibo cluster.
Melansir MNCS Daily Scoup Wave, Jumat, 12 Desember 2025, IHSG saat ini diprediksi berada di akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya indeks rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.583 sekaligus menutup area selisih tipisnya. Namun, skenario terbaik, IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000an.
Support: 8.553-8.493
Resistance: 8.714-8.821
Berikut empat saham yang direkomendasikan:
AMRT – Buy on Weakness
AMRT terkoreksi 0,78 persen ke level Rp1.910 dan masih didominasi oleh tekanan jual, posisi AMRT pun masih cenderung downtrend. Analis memperkirakan posisi AMRT sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 5 dari wave (C).
Buy on Weakness: Rp1.680-Rp1.815
Target Price: Rp1.970-Rp2.160
Stoploss: di bawah Rp1.640
|Baca juga: OJK Catat Kinerja Pasar Modal RI Tetap Ciamik di November 2025
BBKP – Spec Buy
BBKP terkoreksi 2,67 persen ke level Rp73 dan masih didominasi oleh tekanan jual, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. Selama BBKP masih mampu berada di atas 71 sebagai stoploss maka posisi BBKP diperkirakan sedang berada di akhir wave [iv] dari wave 1 pada label hitam.
Spec Buy: Rp72-Rp73
Target Price: Rp79-Rp82
Stoploss: di bawah Rp71
NICL – Spec Buy
NICL menguat 1,39 persen ke level Rp1.095 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama NICL masih mampu berada di atas Rp1.055 sebagai stoploss maka posisi NICL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Spec Buy: Rp1.070-Rp1.090
Target Price: Rp1.175-Rp1.235
Stoploss: di bawah Rp1.055
WIFI – Buy on Weakness
WIFI terkoreksi ke level Rp4.250 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Analis memperkirakan posisi WIFI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.
Buy on Weakness: Rp3.960-Rp4.100
Target Price: Rp4.390-Rp4.530
Stoploss: di bawah Rp3.790
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
