1
1

Big Cap Dinilai Prospektif untuk Reksa Dana Saham

Ilustrasi Pasar Reksa Dana. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Infovesta Utama menilai reksa dana saham dengan porsi penempatan yang besar pada saham berkapitalisasi besar alias big cap dapat menghasilkan imbal hasil yang lebih baik ke depannya.

Melalui Weekly Mutual Funds Update, Tim Riset Infovesta menjelaskan bahwa pada tahun lalu, pasar saham digerakkan oleh saham berkapitalisasi kecil (small-cap) di mana tercermin dari IDX Small Cap Composite (+28,59%) yang lebih unggul dari IHSG (+10,08%). Hal tersebut seiring dengan akselerasi saham-saham emiten berbasis digital atau yang lebih dikenal dengan new economy. 

Saham teknologi mencapai peak pada Juni 2021 dengan mencetak return bulanan hingga 182,16%. Di samping itu, investor retail turut menjadi penggerak pasar di mana nilai kepemilikannya melesat cukup signifikan hingga Rp240,18 triliun dari Rp95 triliun di 2020. 

“Hanya saja, memasuki akhir kuartal III-2021 terjadi shifting dari saham new economy kembali ke old economy dan berpotensi berlanjut pada 2022 sejalan dengan ekonomi yang terus mengalami perbaikan. Hal tersebut merupakan momentum kebangkitan saham berkapitalisasi besar (big-cap).” 

|Baca juga: Reksa Dana Saham Eastspring Indonesia Tersedia di OVO Invest, Kolaborasi OVO-Bareksa

Seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif (diperkirakan 5–7x) di mana dana asing berpotensi mengalir deras ke emerging market termasuk Indonesia, valuasi big cap yang menarik di mana tercermin dari forward PE Growth indeks LQ45 (0,8x) yang lebih rendah dari IHSG (0,9x) dan proyeksi EPS 2022 (+18,1%) yang cukup tinggi dari IHSG (+8,9%), memberikan kepercayaan yang cukup tinggi terhadap penempatan investasi pada big cap di 2022. 

Lebih jauh, sektor perbankan akan diuntungkan dengan potensi kenaikan suku bunga dan komoditas masih akan prospektif di tengah harga komoditas yang masih menunjukkan kenaikan. Saham dengan integrasi ESG turut dinantikan seiring dengan dorongan green economy focus ke depannya. 

“Dengan berbagai poin di atas, tentunya menjadi katalis positif bagi reksa dana saham. Kami memandang bahwa reksa dana saham dengan porsi penempatan yang besar pada big cap dapat menghasilkan tingkat imbal hasil yang lebih baik ke depannya.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Setelah Turun Dalam, IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YOY 11 Februari 2022

Member Login

or