Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang saat ini telah menyentuh level 8.200. Bahkan, IHSG yang menguat hingga menembus level 8.202 hari ini menjadi sinyal positif bagi pasar saham domestik.
“Tentunya kita menyambut baik penguatan IHSG ini dan optimisme akan berlanjut sampai akhir tahun,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) OJK Inarno Djajadi, dalam konferensi pers RDKB, di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.
|Baca juga: OJK Dorong Pembiayaan UMKM untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI
|Baca juga: OJK Soroti Lemahnya Permintaan Domestik Meski Ekonomi Nasional Masih Tangguh
Meski demikian, Inarno mengingatkan, pergerakan IHSG tidak hanya dipengaruhi oleh faktor fundamental, tetapi juga sentimen baik dari dalam negeri maupun kondisi global yang juga sangat memengaruhi dinamika pasar saham Indonesia.
“Tentunya kami OJK selalu mengingatkan bahwasanya keputusan dalam berinvestasi ini tetap perlu diiringi dengan kewaspadaan dan juga pengelolaan risiko yang baik,” tegasnya.
Inarno membeberkan IHSG, nilai kapitalisasi pasar, dan juga rata-rata nilai transaksi harian telah menyentuh rekor tertinggi atau All Time High (ATH). Perkembangan ini ditopang oleh penguatan pasar saham global dan juga kinerja perekonomian domestik yang tetap terjaga
|Baca juga: OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Tercatat IHSG pada September 2025 ditutup di level 8.061,06 atau menguat sebesar 2,94 persen secara month to month (mtm). Artinya menguat 13,86 persen secara year to date dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp14 ribu triliun.
“IHSG dan nilai kapitalisasi pasar sempat mencatatkan all time high di mana IHSG mencapai level 8.126,56 pada 24 September 2025. Dan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp14.995 triliun pada 29 September 2025,” tutup Inarno.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
