1
1

Bumi Serpong Damai (BSDE) Bukukan Prapenjualan Rp9,72 Triliun pada 2024

Kawasan Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan. | Foto: bsdcity Com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), anggota kelompok properti Sinar Mas Land, berhasil mencatatkan pencapaian prapenjualan sebesar Rp9,72 triliun pada tahun 2024. Angka ini melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp9,50 triliun, sekaligus mencerminkan pertumbuhan sebesar 2% dibandingkan dengan realisasi prapenjualan tahun 2023 sebesar Rp9,50 triliun.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE menyatakan pencapaian ini menjadi dorongan positif menuju tahun 2025. “Kami optimis terhadap prospek industri properti, terutama dengan kebijakan terkini pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia yang kami yakini masih dapat memberikan stimulus tambahan bagi permintaan konsumen,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 7 Februari 2025.

Sepanjang 2024, pengelola kota mandiri terbesar di Indonesia tersebut mengukuhkan sebagai salah-satu pengembang properti terkemuka, khususnya segmen residensial. Dari total prapenjualan 2024, segmen residensial memberikan kontribusi terbesar sebesar Rp5,40 triliun atau 56% dari total prapenjualan.

|Baca juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Pertahankan Rating idAA dengan Prospek Stabil

Kontribusi tersebut berasal dari proyek Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia yang berlokasi di BSD City. Selain itu, produk baru yang diluncurkan antara lain The Kaia dan Klasika di Grand Wisata Bekasi dan klaster Townville di Grand City Balikpapan juga berkontribusi terhadap segmen residensial.

Segmen komersial, yang mencakup lot tanah, ruko dan apartemen menyumbang Rp3,76 triliun atau 39% dari total prapenjualan. Pencapaian prapenjualan segmen komersial berasal dari produk Cascade Studio Loft, West Village Business Park, Northridge Ultimate yang terletak di BSD City, North Square District di Kota Wisata Cibubur, Apartemen Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City.

|Bac juga: Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Naik 52,73% pada Kuartal III/2024

Selain itu, penjualan lahan kepada perusahaan joint venture menyumbang Rp565 miliar, setara dengan 6% dari total pencapaian prapenjualan. Dari sisi lokasi, proyek-proyek di BSD City memberikan kontribusi terbesar, yakni sekitar 67% dari total prapenjualan, termasuk kontribusi dari Nava Park (8%), The Zora (7%) dan Hiera (5%). Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing memberikan kontribusi 13% dan 6% terhadap total prapenjualan.

Ke depannya, BSDE akan terus melanjutkan lokasi pengembangan proyeknya yang tersebar di 9 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Manado.

Situasi ekonomi yang semakin kondusif dan tingginya perhatian pemerintah terhadap sektor perumahan menjadi salah-satu katalis pertumbuhan BSDE. Terkait wacana perpanjangan insentif pemerintah berupa kebijakan PPNDTP, Hermawan menyampaikan dukungan penuh BSDE terhadap langkah tersebut.

“Kami percaya kebijakan ini akan memberikan efek positif yang signifikan terhadap percepatan pertumbuhan industri properti, khususnya di segmen rumah tapak untuk pasar menengah dan bawah,” ungkapnya.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Yakin Unitlink dan Endowment Jadi Sumber Premi Industri Asuransi di Masa Mendatang
Next Post Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Terbitkan Obligasi Valas US$125 Juta

Member Login

or