1
1

Bundamedik (BMHS) Ambil Alih Kendali Medika Sejahtera Bersama, Ada Apa?

PT Bundamedik Tbk (BMHS) adalah penyedia layanan kesehatan, seperti rumah sakit, laboratorium, klinik kesuburan, dan klinik gigi. | Foto: bmhs.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS), pengelola Rumah Sakit (RS) Bunda, akan memperkuat posisinya dalam kepemilikan saham di PT Medika Sejahtera Bersama (MSB) dengan mengakuisisi kepemilikan saham dari 99,99%.

Berdasarkan keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Senin, 3 Februari 2025, saat ini kepemilikan tidak langsung Bundamedik atas 99,99% saham MSB melalui anak usaha PT Morula Indonesia (MI).

Corporate Secretary BMHS Josephine Tobing menjelaskan transaksi ini dilakukan untuk menciptakan perusahaan pelayanan penunjang kesehatan yang lebih terintegrasi dan memperluas pangsa pasar MSB serta menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.

|Baca juga: Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) Rights Issue untuk Akuisisi Asa Ren

“Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan konsolidasian perseroan, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Senin, 3 Februari 2025.

MSB merupakan anak perusahaan tidak langsung perseroan yang memiliki ruang lingkup kegiatan usaha meliputi usaha dalam bidang aktivitas rumah sakit swasta. MSB mengoperasikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pusura Tegalsari.

|Baca juga: BHMS Fokus Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Keluarga Holistik

Pengambilalihan kepemilikan saham MSB dari MI dilakukan seiring dengan kelanjutan dari restrukturisasi MI. Setelah rencana transaksi menjadi efektif, dengan prospek usaha industri kesehatan ibu dan anak pada masa yang akan datang, perseroan mengharapkan MSB dapat meningkatkan kinerja keuangannya sehingga perseroan dapat memaksimalkan potensi peningkatan kapitalisasi pasar MSB untuk meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian perseroan pada masa yang akan datang.

Perseroan mengharapkan dapat mengimplementasi strategi perusahaan untuk menciptakan rumah sakit ibu dan anak yang lebih terintegrasi serta memperluas pangsa pasar MSB, dimana perseroan mengharapkan dapat menciptakan sinergi perusahaan yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing dengan rumah sakit ibu dan anak lainnya sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian perseroan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan di masa yang akan datang.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post LPEI (Indonesia Eximbank) Tambah 2 Anggota Dewan Direktur
Next Post Diburu Perusahaan! Analis Bisnis Asuransi Masuk 4 Besar Pekerjaan Paling Dicari di 2025

Member Login

or