1
1

Cara Jadi Full-Time Trader Handal dalam Transaksi Saham

Para investor sedang mencermati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Lucky Kennedy

Media Asuransi, JAKARTA – Minat anak muda menjadi investor saham cukup meningkat pesat seiring dengan hadirnya perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi digital dalam pasar modal Indonesia, seperti Ajaib.

Data Kustodian Efek Sentral Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor individu pasar modal Indonesia per akhir Juni 2023 mencapai 11,1 juta SID (Single Investor Identification), tumbuh sekitar 8,5% YtD. Dari sisi demografi, sekitar 57% investor individual pasar modal berusia 30 tahun ke bawah.

Banyak dari investor baru ini yang tertarik untuk menjadi full-time trader. Mengambil keuntungan dari pergerakan harga saham tentu sangatlah menguntungkan, jika dilakukan dengan benar. Untuk menjadi trader handal, seorang trader harus mengetahui tips-tips trading saham yang benar agar tidak salah langkah.

|Baca juga: Pahami 3 Hal Ini sebelum Lakukan Aktivitas Day Trading

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memberikan panduan untuk menjadi full time trader dan menjadi trader handal dalam melakukan transaksi saham:

 

Menghimpun Modal yang Dibutuhkan

Sebelum memulai menjadi full-time trader ada baiknya untuk memenuhi dana setara pendapatan setara satu tahun terlebih dahulu. Dana tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan, papan, dan cicilan hutang. Tujuannya agar kamu tak terbebani oleh kebutuhan sehari-hari selama trading.

Selain itu, kamu sebaiknya menyiapkan dana darurat setara sekitar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tak terduga seperti insiden kecelakaan, pengobatan, dan sejenisnya.

“Semakin besar jumlah dana darurat, maka makin “aman” lah kondisi keuanganmu dan makin stabil kondisi psikologis-mu saat memulai trading full-time. Setelah dana untuk kebutuhan setahun dan dana darurat itu tersedia, barulah kamu mulai menghimpun modal untuk trading saham,” kata Ratih.

 

Menyiapkan Strategi Saham 

Sisihkan waktu dulu untuk mempelajari seluk-beluk trading saham. Setidaknya, trader harus memahami analisis fundamental, teknikal dan memahami cara membaca sentimen pasar. Trader dapat mulai bereksperimen trading saham dengan modal kecil terlebih dahulu di sekuritas favorit yang memiliki berbagai fitur trading untuk mendukung keputusan transaksi saham.

 

Perhatikan Order Jual dan Beli

Perhatikan saham-saham yang memiliki ketimpangan sangat tinggi antara order beli jauh lebih banyak daripada jual. Perhatikan transaksi order jual dan beli di titik kritis, yaitu 10 menit saat awal dan akhir perdagangan dan beberapa menit menjelang penutupan sesi satu.

“Ketimpangan ini adalah indikasi kenaikan kuat saham yang berarti ada sesuatu yang menjadikan saham ini menarik dan banyak dibeli oleh trader,” kata Ratih.

Disiplin dalam Rencana dan Bersikap Realistis Terhadap Keuntungan

Seorang full-time trader dituntut untuk meraih potensi profit secara konsisten dalam jangka panjang. Untuk itu, ia harus mampu bersikap tegas dan disiplin dalam segala situasi. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader adalah tidak konsisten dengan trading plan yang dibuat.

Kondisi yang perlu dihindari trader, yaitu ketika saham yang dipilih naik biasanya trader terbuai sampai melewati level target yang dibuat dalam trading plan. Begitu juga sebaliknya, jika sahamnya turun tidak disiplin cut loss dan melebihi level stop loss yang ditentukan di awal.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inflasi Indonesia Terkendali di Tengah Ancaman El Nino 
Next Post Tarif Asuransi Florida Jadi yang Tertinggi di Negara Tersebut

Member Login

or