1
1

Cenderung Sideways, Harga Bitcoin Diperkirakan Uji Level US$52.500

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Kripto mencatatkan pergerakan Bitcoin (BTC) cenderung bergerak sideways di kisaran US$50.800-US$52.400 dalam lima hari terakhir. Selanjutnya, BTC berpotensi untuk kembali bergerak sideways di sekitar US$51.000-US$52.400 dengan area support di US$50.000 dan resistance terdekat di US$52.500.

Senin (19/2) pagi pukul 08:00 WIB, BTC bertengger di US$51.636 mengalami penurunan 0,86% dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat sebesar 3,60% untuk periode 7 hari terakhir.

Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin adalah US$1,011 triliun, sementara dominasi Bitcoin atas keseluruhan pasar kripto (BTC.D) di angka 53,00% Adapun, total kapitalisasi pasar kripto global saat ini adalah US$1,915 triliun, naik 0,16% dalam 24 jam terakhir dan telah melesat 85,00% dari tahun lalu.

Pekan lalu BTC mencapai level US$52.800 pada Kamis (15/2) untuk pertama kalinya sejak Desember 2021. Prospek jangka waktu mingguan menunjukkan harga BTC telah meningkat sejak awal tahun 2023. Pergerakan ke atas semakin cepat dari bulan Oktober hingga mencapai level tertinggi US$49.050 pada Januari 2024 sebelum akhirnya berlanjut naik sampai saat ini, yang dipicu oleh hasil persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024.

|Baca juga: Membongkar Korelasi Antara Pemilu 2024 dan Dinamika Harga Bitcoin

Permintaan exchange-traded funds (ETF) Bitcoin kembali meningkat minggu lalu dengan mencapai rekor US$2,4 miliar dari US$2,45 miliar yang mengalir ke produk investasi aset digital. Pada perdagangan ETF minggu lalu, terdapat outflow sebesar US$623 dari GBTC (Grayscale). Meski demikian, inflow sebesar US$1,6 miliar mengalir ke IBIT (BlackRock) dan US$648 juta ke FBTC (Fidelity), menurut data CoinShares.

Pasar kripto menghadapi goncangan jangka pendek pada pekan lalu dengan rilis data ekonomi AS. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 3,1% dari tahun sebelumnya pada Januari, turun dari 3,4% pada Desember. Meski melambat, angka tersebut masih di atas perkiraan pasar sebesar 2,9%. Pada Jumat (16/2), Indeks harga produsen (IHP) AS, yang mengukur harga yang dibayar oleh produsen barang dan jasa domestik, naik 0,3% pada bulan Januari, menunjukkan kenaikan terbesar sejak Agustus.

 

Peristiwa Penting Minggu ini

Pasar saham di AS  tutup pada hari Senin karena libur “Hari Presiden”. Pelaku pasar akan menantikan FOMC meeting minutes yang akan berlangsung pada Rabu (22/2) untuk melihat petunjuk arah kebijakan Bank Sentral AS. Sebelumnya, Pada awal tahun, kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret adalah 79%. Namun, Menurut FedWatch Tool dari CME Group, saat ini hanya terdapat peluang 8,5% penurunan suku bunga di bulan Maret dan 31,2% peluang penurunan suku bunga 25 bps di bulan Mei.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan, secara teknikal, Selasa (20/2) pagi pukul 08:00 WIB BTC bertengger di level US$51.636. Selanjutnya, BTC berpotensi untuk kembali bergerak sideways di sekitar US$51.000-US$52.400 dengan area support di US$50.000 dan resistance terdekat di US$52.500. “Jangka pendek trader kripto diharapkan antisipasi terhadap pernyataan pada FOMC Meeting Minutes pada Rabu besok,” katanya dalam riset yang dikutip, Rabu, 21 Februari 2024.

Awal pekan ini sebagian besar altcoin mengalami kenaikan signifikan khususnya dari sektor Artificial Intelligence (AI) yang mengalami performa positif jika dilihat dari periode waktu 7 hari terakhir. Altcoin seperti: Worldcoin (WLD) melesat 175% mencetak all-time high hingga diperdagangkan sekitar US$7,32, Singularity NET (AGIX) juga naik sebesar 64% menjadi US$0,5138 dan Render Network (RNDR)  juga menguat 28,66% bertengger di US$6,17.

|Baca juga: Meramal Gerak Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2024

“Kenaikan sektor AI dipicu dari OpenAI merilis Sora AI pada Jumat (16/2). Sora AI adalah generator teks ke video yang dapat membuat video berdurasi hingga 60 detik berdasarkan perintah tertulis menggunakan AI generatif. Meski demikian, investor diharapkan tidak FOMO melihat kenaikan yang fantastis, tentunya dianjurkan untuk melakukan riset kembali sebelum terjun mengoleksi token yang termasuk kategori Artificial Intelligence,” ujar Panji.

Lebih lanjut Panji menambahkan, selanjutnya,  pekan ini rilis pendapatan Nvidia Kuartal 4 tahun 2023 yang dijadwalkan pada Rabu ( 21/2). Laporan ini menjadi sangat penting bagi token AI seperti WLD, GRT, RNDR, dan AGIX, dll. Kinerja Nvidia dapat dilihat sebagai barometer sentimen bagi sektor AI dan hasil yang positif dapat kembali mendorong sektor AI dalam pekan ini.”

Sementara, rajanya Altcoin berdasarkan kapitalisasi pasarnya yaitu Ethereum (ETH) perlahan mulai menuju ke level $3.000 dimana level tersebut terakhir kali dicapai pada April 2022. Pagi ini, Selasa (20/2) pukul 08.00 bertengger di US$2.934 naik 1,80% dalam 24 jam terakhir.

“Ethereum masih mengalami momentum positif dengan adanya acara ETH Denver 23 Feb-13 Mar 2024 dimana pertemuan penting ini kemungkinan akan memberi serangkaian pengumuman penting perihal Ethereum kedepannya. Selain itu, peningkatan Dencun pada 13 Maret, bersamaan dengan antisipasi spekulatif dari persetujuan ETF Ethereum pada bulan Mei tampaknya berpotensi akan memperjelas masa depan Ethereum dari sisi kepercayaan publik dan sisi regulasi.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Menghijau, Kurs Rupiah Tertekan di Perdagangan Pagi
Next Post Tekan Emisi Karbon, PLN Resmikan Hydrogen Refuelling Station Pertama di Indonesia

Member Login

or